Tren marketing saat ini masih teruslah berkembang, seiring semakin canggihnya teknologi dan juga dunia internet. Perkembangan digital marketing di Indonesia pun semakin berkembang cepat. Orang-orang mulai beralih dari yang tadinya memanfaatkan marketing secara konvensional, hingga akhirnya melebarkan sayapnya ke dunia digital.
Digital marketing adalah bentuk atau kegiatan dari pemasaran yang menggunakan media digital ataupun internet. Walaupun bukan hal yang baru lagi di tahun ini, namun dunia digital marketing ini terus bertumbuh dan berkembang. Akan ada banyak hal yang harus dipelajari para marketer untuk bisa memenuhi tujuan mereka, yaitu membuat orang mengenal brand dan juga meningkatkan penjualan.
Menurut survey yang pernah dilakukan Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi perlaku pengguna internet yang ada di Indonesia, selalu meningkat sebanyak 10% setiap tahunnya. Di tahun 2017 lalu saja ada sebanyak 143,25 juta orang yang menggunakan internet. Itulah kenapa, perkembangan digital marketing di Indonesia terbilang cukup pesat.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Digital Marketing, Kelebihan dan Strateginya
Sejarah Perkebangan Digital Marketing
Di tahun 1980-an, menjadi awal perkembangan internet di dunia, hingga semakin berkembang seiring berjalannya tahun. Kemudian di tahun 1986, muncul standarisasi SQL oleh ANSI dari Amerika Serikat. Walaupun internet sedang berkembang saat itu, namun perkembangan komputer malah masih terbatas. Bahkan penggunanya hanya terbatas di kalangan militer saja.
Tahun 1990-an, digital marketing mulai dikenalkan ke publik, yang berawal dari adanya mesin pencarian bernama Archie. Dari mesin inilah muncul world wide web (WWW). Setelah itu, dunia internet pun semakin berkembang pesat. Hanya butuh 2 tahun saja, muncul beragam promo banner sebagai iklan online. Banner tersebut, bila diklik akan mengantarkan Anda ke postingan produk yang sedang dipromosikan.
Di era tersebut pula, awal mula e-commerce lahir. Ketika itu, e-commerce yang pertama kali hadir adalah Yahoo!. Mereka pun mengakomodir beragam belanja online. Di waktu yang sama, di Indonesia internet mulai dikenal. IndoNet menjadi ISP komersial pertama yang hadir di tahun 1994 di Indonesia.
Di tahun 2000an, layanan online mulai lahir dan juga mengakomodir kebutuhan penggunanya, baik di bidang software atau hardware. Ketika itu, pembelian lewat media digital pun mulai digunakan banyak orang. Di masa ini juga lah, Anda paling banyak menemukan iklan lewat media sosial, seperti Facebook ataupun Friendster.
Semakin berjalannya tahun, tren digital pun semakin meningkat. Di tahun 2010-an mulai banyak platform digital marketing yang lahir dan dipakai para pengguna internet yang ada di Indonesia. Dengan adanya kehadiran platform digital marketing ini juga lah, semakin mudahnya promosi di dunia digital.
Hingga kini, ada banyak sekali digital marketer ataupun agency yang menawarkan layanan digital marketing untuk membantu perusahaan atau perseorangan yang memiliki brand atau bisnis untuk dapat meningkatkan penjualan mereka dan juga semakin dikenal banyak orang.
Tren Digital Marketing 2021 Di Indonesia
Berikut ini adalah beberapa bentuk tren digital marketing di Indonesia yang akan atau bahkan telah kita lihat di tahun 2021 ini:
1. E-commerce
Mungkin bukan hal yang baru lagi mengenai tren belanja online. Namun, sadarkah Anda, bahwa semakin hari, terutama di saat pandemi seperti sekarang ini, e-commerce ternyata telah menjadi sebuah kebutuhan bagi banyak orang.
Bisnis pun sekarang harus menciptakan platform online mereka agar produk yang mereka juga bisa dinikmati oleh pelanggan. Dengan kata lain, bila bisnis Anda ingin terus bertahan, maka Anda wajib memiliki toko online. Karena sudah banyak bukti di mana banyak bisnis yang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi, yang tidak sepenuhnya beralih ke e-commerce, akhirnya harus gulung tikar.
Tidak sedikit orang yang menganggap dengan adanya toko online seperti ini, mereka lebih nyaman berbelanja, dan bisa dengan mudah mengakses produk atau jasa yang ingin mereka beli.
2. Artificial Intelligence Marketing
Artificial Intelligence atau AI adalah kecerdasan buatan, yang menjadi tren digital marketing di Indonesia berikutnya. Prediksi penggunaan AI untuk digital marketing ini sebenarnya sudah disampaikan sebelum tahun 2020 lalu.
Menurut Lembaga riset Gartner, mereka memperkirakan di tahun 2020 lalu, teknologi AI ini akan semakin sering dipakai terutama untuk produk software. Hingga kini, para marketer telah memanfaatkan AI untuk menyesuaikan iklan yang akan ditampilkan untuk para target pasar secara online.
AI ini juga sering dipakai dalam menganalisis perilaku serta kebiasaan konsumen, sehingga perusahaan bisa mendapat pola terbaik. AI juga bsa dipakai untuk mengumpulkan data di beragam platform media sosial dan unggahan blog. Yang nantinya, data ini akan bisa digunakan untuk membantu pemilik bisnis untuk mengetahui bagaimana konsumen mereka bisa menemukan produk atau layanan yang mereka jual.
3. Voice Search
Sekarang ini, tren voice search sudah menjadi pilihan. Namun fitur ini masih dianggap perlu beragam perbaikan karena keyword yang ter-input masih sering kurang akurat. Di tahun 2021 ini, diprediksi tren satu ini akan jadi tren dalam digital marketing. Karena akan semakin banyak pengguna yang menelusuri internet menggunakan cara ini. Ini dibuktikan dengan di tahun 2020, terjadi peningkatan pembelian device smart home ataupun handsfree.
4. Video Marketing
The Tech Learn menemukan bahwa sekitar 60% pelanggan menyatakan bahwa menonton video sebelum membeli produk bisa membuat rasa percaya diri mereka lebih meningkat untuk membeli produk tersebut.
Video yang menarik dan juga deskriptif akan memberi pelanggan atau calon pelanggan gambaran detail mengenai kelebihan dan juga kualitas dari produk yang Anda tawarkan. Itulah kenapa, brand atau bisnsi Anda sebaiknya mulai menggunakan video, seperti membuat video DIY, kisah naratif dari pemilik perusahaan, dan juga bekerjasama dengan videografer andal.
5. Social Network
Perkembangan digital marketing di Indonesia juga bisa dilihat dari tren social network sebagai tempat atau media pemasaran. Bahkan penggunaan jaringan sosial ini sudah meningkat drastis.
Hal ini membuat perusahaan mengubah kepentingan jaringan sosial sebagai metode menghasilkan awareness. Misalnya seperti penggunaan Instagram dengan fitur reels-nya, yang bisa brand gunakan untuk membuat video pendek untuk keperluan marketing.
6. Konten Interaktif
AR/VR, video 360 derajat, postingan yang bisa dibeli, polling, dan juga kuis, adalah contoh konten interaktif yang dikatakan sebagai konten yang akan mendapat sorotan utama. Konten-konten seperti ini dianggap sebagai konten yang secara otomatis bisa meningkat brand awareness dan brand engagement.
7. Viral Marketing
Yang terakhir, strategi tren marketing di tahun ini adalah viral marketing. Walaupun sebagian besar audiensnya adalah Gen-Z, namun bukan berarti perusahaan tidak bisa menyampaikan pesan dari tren marketing ini secara efektif.
Perusahaan pun wajib punya konten yang unik serta orisinal, agar bisa mendapat engagement yang lebih besar. Karena memanfaatkan video TikTok dengan hashtag dan juga deskripsi saja itu tidak cukup.
Baca Juga: Apa Itu Digital Marketer Beserta Tugasnya!
Selain itu, pembuatan viral marketing ini tidak hanya berlaku di TikTok, karena Anda juga bisa memanfaatkan thread di Twitter, ataupun InstaStory dan reels milik Instagram.
Itulah beberapa hal tentang perkembangan digital marketing di Indonesia, serta beberapa tren digital marketing di Indonesia yang bisa kita temukan di tahun ini.