Google yang selama ini dikenal sebagai mesin pencarian di internet menyediakan hampir semua solusi untuk kebutuhan hidup manusia. Salah satunya adalah hadirnya Google Form yang kerap dimanfaatkan di berbagai kalangan. Penggunaan Google Form menjadikan urusan lebih praktis dan mudah diselesaikan tanpa repot. Wajar jika banyak orang ingin menguasai cara membuat Google Form.
Google Form bisa disebut sebagai formulir online. Perangkat lunak dari Google tersebut terbukti bisa menjadi langkah untuk berbagai kebutuhan di banyak bidang. Peruntukannya yang sangat beragam membuat banyak orang bisa memanfaatkannya, mulai dari kebutuhan sederhana hingga yang lebih rumit. Google Form juga sudah sangat akrab di semua usia, mulai dari anak sekolah hingga pekerja kantoran.
Sebelum mengetahui cara membuat Google Form, tidak ada salahnya mengenal perangkat lunak tersebut lebih mendalam. Tujuannya agar tahu apa saja yang bisa dilakukan dengan Google Form dan bagaimana cara mengkreasikannya. Bahkan penggunaan Google Form juga bisa dibuat dengan berbagai desain serta isi sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Cara Daftar Google Bisnisku Untuk Pemula
1. Apa itu Google Form?
Google Form merupakan bagian dari Google Docs yang secara spesifik berguna sebagai formulir online. Selain sebagai formulir, Google Form juga bisa digunakan untuk survey, mengumpulkan data, menghimpun pendapat dan mengolahnya dengan lebih mudah. Untuk keperluan tersebut, biasanya Google Form dimanfaatkan pada lembaga tertentu.
Belakangan ini, Google Form banyak dimanfaatkan oleh para guru di masa pandemi. Seperti diketahui bahwa masa pandemi mengharuskan para siswa belajar dari rumah. Sementara guru juga mengajar dari rumah. Mereka melakukan tugas masing-masing secara online. Google Form menjadi salah satu alat yang sangat membantu. Biasanya Google Form digunakan oleh guru untuk memberikan tugas kepada siswanya. Tak heran jika cara membuat Google Form menjadi kemampuan yang wajib dikuasai guru masa sekarang.
2. Apa Kelebihan Google Form?
Dengan teknologi yang canggih, Google Form terbukti memiliki banyak kelebihan. Kelebihan pertama terletak pada kepraktisannya. Sebagai contoh, Google Form dimanfaatkan sebagai kuesioner. Pengguna tidak perlu lagi mencetak kuesioner pada kertas dan repot menyebarkannya kepada satu persatu orang. Tinggal mengirimkannya pada responden, kuesioner dalam bentuk Google Form akan langsung mencapai sasaran.
Kelebihan selanjutnya bisa dilihat dari cara penyimpanan. Masih dari contoh yang sama yaitu kuesioner, Google Form tidak mengharuskan pengguna menyimpan dalam bentuk fisik. Semua kuesioner yang telah terisi akan langsung tersimpan secara otomatis di Google Drive. Menariknya lagi, data yang telah tersimpan itu dijamin aman, tidak akan rusak atau hilang selama pengguna masih dapat mengakses Google Drive.
Kelebihan yang tak kalah memudahkan, data dari Google Form juga gampang diolah. Data dari kuesioner akan ditampilkan secara sistematis sehingga pengguna tidak lagi kesulitan dalam mengambil kesimpulan. Bahkan pengguna juga bisa melihat data dari masing-masing orang yang mengisi Google Form secara nyata. Kelebihan-kelebihan itu membuat banyak orang ingin menguasai cara membuat Google Form.
3. Bagaimana Langkah-langkah dalam Membuat Google Form?
Membuat Google Form tidak hanya mudah pada langkah-langkahnya, tetapi juga dari berbagai alat. Pembuatan formulir online ini bisa dengan menggunakan ponsel baik Android maupun iPhone. Pengguna PC atau laptop juga bisa mengikuti langkah-langkah pembuatan Google Form.
Sebelum mengikuti cara membuat Google Form, terlebih dahulu tentukan jenis formulir apa yang ingin dibuat. Pastikan juga sudah memiliki daftar data yang akan diminta dan pertanyaan yang akan diajukan. Google Form juga bisa ditambahkan petunjuk atau narasi sebelum kolom pengisian. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Buka melalui Google Drive atau Situsnya
Langkah awal membuat Google Form bisa dibuka dengan melalui dua cara. Cara pertama yaitu lewat Google Drive. Pastikan sudah memiliki akun Google sebelumnya. Kemudian klik New di pojok kiri halaman dan pilih Google Form. Selain itu, bisa juga dengan membuka situsnya langsung. Klik tanda + untuk membuat Google Form yang baru.
Mulai Mendesain Google Form
Dalam cara membuat Google Form, langkah kedua ini tak kalah penting meskipun tidak jarang dilewatkan. Tahap mendesain Google Form ini memungkinkan pengguna untuk mendesain formulir sesuai selera dan kebutuhan. Termasuk mengganti warna palete yang bisa dilakukan dengan klik ikon di bagian atas halaman.
Jenis huruf juga bisa diubah sesuai keinginan. Namun perlu diperhatikan bahwa formulir yang sifatnya resmi harus menggunakan font yang resmi pula. Sementara formulir dengan tujuan lain bisa menggunakan font yang lebih beragam.
Tambahkan Pertanyaan
Di sisi kanan halaman terdapat tanda + dan itulah yang digunakan untuk menambahkan pertanyaan. Ada beberapa jenis pertanyaan, seperti pilihan ganda, jawaban singkat, jawaban panjang, skala hingga kotak centang. Dalam satu formulir bisa diisi beberapa jenis pertanyaan yang berbeda. Jadi pengguna tidak usah khawatir jika memang formulir yang ingin dibuatnya cukup kompleks.
Terdapat pula opsi untuk memberikan tanda wajib diisi pada pertanyaan. Caranya dengan klik tombol Required. Pertanyaan dengan tanda wajib diisi akan membuat responden tidak bisa meninggalkan laman formulir sebelum menyelesaikan jawabannya. Pertanyaan tidak hanya berupa teks tapi juga bisa ditambah file lain seperti foto dan video.
Untuk menambah pertanyaan selanjutnya, klik tanda +. Sedangkan untuk menghapus pertanyaan, klik ikon tempat sampah. Jika pertanyaan berupa pilihan ganda, sisipkan berapa saja jawaban pilihan sesuai kebutuhan. Selesaikan hingga semua pertanyaan telah diisikan sebelum melangkah ke tahap berikutnya dalam cara membuat Google Form.
Bagikan Formulir
Setelah selesai menambahkan semua pertanyaan, langkah selanjutnya yaitu membagikan tautan formulir. Ini merupakan langkah terakhir dalam pembuatan Google Form. Namun sebelum pada tahap akhir ini, pengguna dapat terlebih dulu melihat tampilan sementara formulir yang telah dibuatnya. Caranya melalui pilihan Preview dengan cara klik ikon di pojok kanan atas.
Jika memang masih ada yang kurang pada formulir yang telah dibuat, pengguna dapat melakukan perubahan. Pilihan Preview penting untuk dilakukan agar terhindar dari kesalahan. Setelah mengubah yang salah, pengguna dapat kembali melihat melalui pilihan Preview. Pilihan tersebut dapat digunakan berapa kali pun tergantung kebutuhan pengguna.
Setelah memastikan semua bagian formulir lengkap dan benar, pengguna dapat menyebarkannya. Klik Send di bagian kanan laman. Pengguna dapat menyalin tautan atau menyebarkannya langsung ke beberapa platform seperti WhatsApp atau media sosial. Tahap ini bisa dikatakan akhir dari cara membuat Google Form.
Baca Juga: Panduan Menghapus Halaman URL Dari Mesin Pencarian Google
4. Bagaimana Cara Membaca Hasil Google Form?
Dari tahap-tahap membuat Google Form, bagian ini tak kalah penting. Pengguna Google Form akan menerima hasil dari formulir yang disebarkannya. Banyak orang masih kesulitan membaca hasil dari Google Form meskipun sudah mahir dalam membuatnya. Maka pelajari juga cara membaca hasil dari Google Form agar mendapatkan data yang seutuhnya.
Masuklah kembali ke laman Google Form. Temukan opsi Tanggapan di mana semua tanggapan dari respon akan ditampilkan. Pengguna dapat memilih satu per satu formulir dengan cara klik untuk melihat lebih jelas. Saat memilih Ringkasan, semua hasil akan terlihat. Sedangkan jika memilih Individual, maka hanya satu tanggapan saja yang akan ditampilkan.
Seperti itulah cara membuat Google Form sampai cara membaca hasilnya. Agar semakin terampil, berlatihlah membuat Google Form sesering mungkin. Jangan lupa untuk mencoba semua fiturnya agar bisa berkreasi.