Dalam strategi marketing dapat ditemui banyak istilah, salah satunya adalah Marketing Public Relations atau MPR. Public relation marketing merupakan bagian dari strategi pemasaran dan strategi perusahaan secara keseluruhan sebagai penghubung antara perusahaan dengan konsumen dan masyarakat luas melalui penyampaian informasi, progam-progam, serta kesan yang meyakinkan. Fungsinya adalah memperlihatkan bahwa perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, kepentingan, dan minat konsumen.
Dalam pengertian lain, marketing public relations didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, menciptakan, serta mengkomunikasikan nilai dan memelihara kepuasan konsumen untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan tertentu. Berbeda dengan strategi marketing lain yang tertuju pada selling atau iklan, MPR ini lebih mengarah kepada pemberian informasi dan menambah pengetahuan mengenai produk atau jasa. Konsep MPR ini lebih tinggi dan lebih lengkap daripada iklan biasa sebab MPR akan menciptakan dampak yang lebih kuat sehingga tetap diingat oleh konsumen. Berikut informasi penting dan lebih lengkap tentang marketing public relations.
Tujuan
Umumnya, tujuan public relation marketing adalah untuk meningkatkan kesadaran, menarik penjualan, membangun hubungan anta konsumen dengan perusahaan dan merk produknya. Namun menurut Kotler (1998) terdapat tujuan dari MPR yang lebih spesifik seperti berikut.
Baca Juga: Tradisional Marketing: Pengertian, Fungsi, Macam, dan Keuntungannya
1. Meningkatkan Kesadaran
Marketing public relations menempatkan cerita di media sosial maupun media cetak dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian terhadap produk, perusahaan, atau pelayanannya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa tujuan MPR juga demi meningkatkan kesadaran konsumen akan keunggulan-keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Membangun Kredibilitas
MPR mampu membangun serta meningkatkan kredibilitas atau kepercayaan dengan cara mengkomunikasikan produk atau jasa yang ditawarkan dalam teks editorial di media tertentu. Setelah kredibilitas konsumen terbangun, maka konsumen akan mulai mencoba produk atau jasa tersebut sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
3. Meminimalisir Biaya Promosi
Tujuan dari public relation marketing selanjutnya adalah agar bisa mengurangi biaya promosi. Jika sebelumnya melakukan promosi produk atau jasa melalui pos atau iklan dengan biaya yang tidak sedikit, maka setelah menggunakan MPR akan membantu mengurangi biaya promosi yang dikeluarkan. Semakin kecil anggaran perusahaan, semakin kuat pula alasan menggunakan MPR guna mendapatkan perhatian konsumen.
4. Mendatangkan Distributor
Setelah diketahui bahwa produk atau jasa yang ditawarkan dapat laris di pasaran, maka distributor akan datang dengan sendirinya. Distributor dapat membantu suatu perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa tersebut. Dengan begitu, kerja perusahaan akan sedikit berkurang sebab tidak perlu memasarkannya secara langsung.
Strategi
Menurut Ruslan (2010), terdapat tiga strategi pendekatan MPR yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan, diantaranya adalah.
1. Strategi Push
Strategi pertama dari public relations marketing yaitu strategi push. Dimana public relation membantu suatu perusahaan mendorong produknya melalui sarana tertentu. Cara kerjanya dengan melakukan promosi produknya kepada wholesaler atau perantara. Kemudian wholesaler akan melakukan promosi juga kepada retailers atau pengecer. Selanjutnya pengecer akan mempromosikan kepada konsumen. Strategi push termasuk strategi yang efisien untuk digunakan sebab perusahaan tidak perlu melakukan promosi langsung kepada konsumen.
2. Strategi Pull
Berbeda dengan strategi push, strategi pull digunakan untuk membangun permintaan konsumen sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membuat iklan serta mempromosikannya kepada konsumen secara langsung. Strategi ini jarang digunakan oleh perusahaan-perusahaan pemula karena dirasa kurang efisien.
3. Strategi Pass
Strategi pass adalah strategi yang memiliki kekuatan unruk mempengaruhi dan menciptakan opini konsumen yang menguntungkan bagi perusahaan. Caranya adalah dengan merangsang pembelian, memberikan nilai-nilai atau kepuasan konsumen yang telah menggunakan produk tersebut. Dengan diadakannya komunikasi timbal balik dua arah yang didasari informasi dan pesan yang dapat dipercaya, diharapkan mampu menciptakan kesan positif konsumen terhadap perusahaan.
Baca Juga: 6 Manfaat Video Marketing untuk Memperkenalkan Bisnis
Peran
Menurut Rosady Ruslan, peran public relation marketing dalam upaya mencapai tujuan utama perusahaan adalah sebagai berikut.
- Menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran konsumen terhadap produk atau jasa yang telah ditawarkan.
- Membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan atau manfaat yang akan diperolah dari produk yang digunakan oleh konsumen.
- Memicu antusiasme melalui suatu artikel sponsor yang berperan sebagai advertorial mengenai fungsi dan khasiat produk tersebut.
- Menekan biaya promosi iklan komersial, baik di media cetak maupun media elektronik dan sebagainya guna tercapainya efisiensi biaya perusahan.
- Sebagai komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, tak terkecuali upaya untuk mengatasi keluhan-keluhan dan lainnya untuk mendapatkan kepuasan konsumen.
- Membantu mengkampanyekan perilisan semua produk baru serta merencanakan perubahan produk yang lama sekaligus.
- Mengkomunikasikan secara terus-menerus melalui media publis relations mengenai aktivitas serta progam kerja yang berhubungan dengan kepedulian sosial dan lingkungan hidup. Tujuannya adalah agar tercapainya publikasi yang positif di mata masyarakat luas.
- Menciptakan serta mempertahankan citra baik perusaan atau produk dan jasa, baik dari segi kualitas pelayanan maupun kuantitas yang diberikan.
- Berusaha secara proaktif dalam menghadapi suatu kejadian negatif yang mungkin ada di masa mendatang.
Tolak Ukur
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, terdapat beberapa hal penting yang menjadi tolak ukur dalam kegiatan public relation marketing seperti di bawah ini.
1. Publikasi
Tola ukur yang pertama adalah publikasi. Publikasi yang dimaksud berupa materi yang mencakup laporan tahunan, brosur, artikel, majalah, koran perusahaan, maupun materi audiovisual. Bentuk publikasi itu akan menjadi indikasi yang bisa menentukan berhasil atau tidaknya upaya marketing.
2. Identitas Media
Setelah membutuhkan publikasi, perusahaan juga harus membuat identitas yang bisa dikenal dan diingat oleh masyarakat dengan mudah. Contohnya seperti logo perusahaan yang menarik, brosur, tanda, formulir perusahaan, kartu nama, bangunan khas, seragam, alat-alat, serta peraturan pakaian.
3. Acara
Tolak ukur dari public relation marketing selanjutnya adalah acara yang diadakan. Perusahaan dapat menarik perhatian konsumen tentang produk baru maupun kegiatan perusahaan dengan cara mengadakan acara khusus seperti seminar, wawancara, kontes, pameran, kompetisi, ulang tahun perusahaan dan ide acara lainnya.
4. Berita
Salah satu tugas utama dari MPR adalah untuk membuat maupun menemukan kegiatan yang sesuai dengan perusahaan, produk perusahaan, para pegawainya, serta membuat media tertarik untuk memuat berita press relase dan ahdir dalam konferensi pers. Dengan begitu, pemasaran produk akan dengan sangat mudah.
5. Peran Serta dalam Aktivitas Sosial
Berperan serta dalam kegiatan sosial juga menjadi salah satu tolak ukur MPR yang tidak kalah penting. Perusahaan dapat membangun citra yang positif di mata konsumen dengan melakukan kegiatan sosial seperti menyumbangkan uang maupun waktu dalam hal-hal yang positif.
6. Sponsor
Tolak ukur dari public relation marketing yang terakhir adalah dengan melakukan sponsor. Seperti ketika ada acara olahraga atau acara kebudayaan di sekitar perusahaan, dan lainnya. Hal tersebut dapat bermanfaat bagi kelangsungan perusahaan sebab secara tidak langsung merupakan bentuk pemasaran produk.
Public relation marketing merupakan wawasan penting yang harus dikuasai pengusaha. Terlebih soal tujuan, cara penerapan hingga tolak ukur, wajib hukumnya bagi pengusaha untuk menguasainya jika ingin mendapatkan kesukesan dalam bisnisnya.
Mau bisnis Anda menggunakan jasa Public relation marketing? Hubungi Buzzup.id