Dalam dunia bisnis, campaign dikenal sebagai salah satu cara mempromosikan produk atau jasa dari sebuah usaha. Langkah promosi yang dilakukan memanfaatkan berbagai media, mulai dari media cetak hingga media elektronik. Sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, campaign dengan memanfaatkan media cetak sudah mulai berkurang. Tren campaign dengan media elektronik pun sudah bergeser menjadi tren campaign online. Banyak para pebisnis masa kini yang mulai menerapkan strategi pemasaran terbaru dengan membuat campaign online.
Sebagai salah satu strategi marketing, campaign online yang dibuat tentu memiliki sederet tujuan. Utamanya, campaign online bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat luas yang nantinya bisa menjadi calon konsumen yang potensial. Dari peningkatan jumlah konsumen kemudian diharapkan terjadi penjualan yang lebih banyak dan keuntungan yang lebih besar. Agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan efektif dan memberikan hasil yang maksimal, berikut cara yang bisa dilakukan dalam menciptakan campaign online.
Membuat Campaign Online
1. Mencari Tahu Persona
Sebelum mulai membuat campaing online, wajib tahu hal utama yang perlu dilakukan yaitu mencari tahu persona secara detail. Dalam sebuah perusahaan, bagian yang memiliki kemampuan dalam bidang ini adalah tim sales dan anggota senior marketing. Tidak hanya tim marketing dan anggotanya, beberapa orang di posisi lain juga bisa melakukan langkah ini. Mereka adalah orang yang memiliki hubungan langsung dengan customer, seperti customer service dan manajer toko.
Tahap mencari tahu persona dimulai dengan melakukan brainstorming bersama tim. Proses tersebut dilakukan untuk menciptakan sebuah ide mengenai siapa yang akan menjadi target serta bagaimana produk atau jasa dapat terhubung dengan calon customer. Selanjutnya daftar pertanyaan harus disiapkan untuk melakukan wawancara singkat dengan customer. Wawancara tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun profil yang lebih baik dari persona yang berkualitas tinggi sehingga pengenalan produk atau jasa berhasil dilakukan dengan efektif.
Baca Juga: Tips Menjalankan Facebook Ads Campaign Untuk Menarik Banyak Audiens
2. Melakukan Analisis Kompetitif
Selanjutnya dalam membuat campaing online, pelaku bisnis perlu juga mengetahui bagian luar dan dalam dari area umum kompetisi pemasaran baik itu di pasaran online maupun offline. Dengan begitu, suatu perusahaan akan lebih mampu dalam memahami siapa yang akan menjadi target dengan melihat gaya pemasaran, konten yang difokuskan, serta letak kesuksesan dari para kompetitor. Jika sudah mengetahui hal tersebut, perusahaan dapat dengan mudah mengetahui bagaimana cara memposisikan diri dengan baik untuk lebih dekat dengan customer. Semakin baik suatu perusahaan mengetahui segala hal tentang kompetitornya, maka informasi tersebut dapat menciptakan campaign yang sukses.
3. Memikirkan Ide Suara dan Pesan
Konten untuk campaign online berisi pesan tertentu yang menggambarkan kredibilitas perusahaan maupun value dari produk yang ditawarkan. Untuk tujuan yang begitu penting, ide dari konten campaign online harus dipikirkan matang-matang. Konsepnya harus jelas sehingga nanti pesan yang disampaikan bisa diterima customer. Satu hal lain yang harus diperhatikan adalah pembeda produk atau jasa tersebut dengan pesaing. Apabila berhasil menunjukkan perbedaan sebagai ciri khas, maka akan lebih mudah menarik minat masyarakat untuk melakukan pembelian.
4. Memperhatikan Target Keywords
Membuat campaing online yang sukses juga harus dengan memperhatikan target keywords. Memiliki list yang detail kemudian menghubungkannya dengan target keyword dalam mengoptimasi konten merupakan cara terbaik untuk memastikan suatu perusahaan sudah efektif dan efisien. Inbound marketing serta pembuatan konten campaign memerlukan strategi SEO. Oleh karena itu, semakin banyak perusahaan menghabiskan waktu untuk menciptakan keywords yang paling releven dan dapat dicapai, semakin cepat pula perusahaan dapat meningkatkan SEO serta traffic perusahaan. Hal tersebut menjadi salah satu cara membuat campaign yang akan mendorong suatu perusahaan menuju kesuksesan.
5. Mengoptimasi Meta Data Dalam Membuat Campaign Online
Sebelum suatu perusahaan mulai mengambil target keyword baru yang akan digunakan pada artikel blog serta konten halaman situs, hal yang harus dilakukan adalah mengoptimalkan meta data perusahaan. Mengetahui on off pada area optimasi supaya fokus saat menjalankan keyword baru sangatlah penting, terutama ketika mengoptimasi website perusahaan untuk search engines.
Menciptakan dokumen untuk mentracking keywords serta meta data akan berguna untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut memeriksa semua “SEO boxes”. Selain itu, hal tersebut akan memudahkan perusahaan ketika ingin melacak setiap dan semua perubahan keyword yang mungkin terjadi selama membuat campaing online.
6. Menganalisis Funnel dan Strategi Penawaran
Menggunakan inbound marketing dapat membantu perusahaan untuk menghasilkan prospek melalui promosi dari potongan konten premium tak berbayar. Menganalisis perfoma funnel bertujuan untuk meyakinkan target yang tepat dan posisi yang paling cocok pada buyer journey. Dengan memahami konten yang live pada situs perusahaan serta aset yang berpotensi untuk digunakan kembali dan mengkonversinya ke konten premium akan memberikan ide yang lebih baik untuk menciptakan konten yang sesuai dengan campaign perusahaan.
Jika ingin segera terjun ke tahap menciptakan ebook baru saat memulai membuat campaing online menggunakan inbound marketing atau memfokuskan kembali pada satu progess merupakan hal yang cukup mudah. Namun hal tersebut tidak selalu menjadi pilihan yang tepat. Mendokumentasikan serta meyortir aset berbeda yang dimiliki perusahaan akan memberikan gambaran lebih strategis mengenai apa yang perlu dibuat. Sehingga ketika tahap menciptakan ebook baru, tim sudah mengetahui target, tatanan, dan pemfokusan ebook.
Baca Juga: Cara Membuat Video Marketing yang Sukses
7. Berbagi Brand Partner
Salah satu ide campaign yang menarik adalah dengan berbagi brand partner. Suatu perusahaan bisa berbagi eksposur dengan followers brand partner. Namun yang perlu diperhatikan adalah memilh brand partner yang in line dengan bisnis yang sedang dijalankan. Contohnya adalah bisnis di bidang clothing bekerjasama dengan brand kacamata atau aksesoris lainnya sehingga menjadi produk kolaborasi dan dipasarkan di media sosial.
Saat ini campaign kolaborasi masih menjadi salah satu campaign online yang efektif. Meskipun membangun hubungan dengan brand partner tidaklah mudah, namun hal tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan bisnis secara pesat dan meningkatkan kesadaran konsumen menjadi lebih baik. Selain itu, dengan berkolaborasi bisa menciptakan hal yang baru sehingga followers tidak akan merasa jenuh.
8. Menggunakan Media Sosial yang Sedang Booming
Membuat campaing online tidak bisa terlepas dari media sosial yang merupakan salah satu tools yang tepat dan efektif untuk kegiatan marketing. Tidak perlu menggunakan semua jenis media sosial sebab bisa jadi akan membuat proses promosi menjadi kurang fokus. Sebaiknya cukup hanya dengan menggunakan salah satu platform yang sesuai dengan target bisnis.
Beberapa platform media sosial yang dapat digunakan untuk campaign online adalah Instagram, Twitter, WhatsApp, Facebook, Line dan TikTok. Media sosial berbasis video seperti Youtube atau TikTok sangat cocok dengan bisnis di bidang elektronik atau gadget sebab mampu memberikan informasi mendetail serta dapat mendemonstrasikan keunggulan produk tersebut. Memilih media sosial yang akan digunakan pun perlu diperhatikan kegunaannya, target pasarnya, efektifitasnya, hingga keuntungan yang akan didapatkan.
Untuk keberhasilan promosi, tips membuat campaign online harus dilakukan dengan tepat oleh para pelau bisnis. Lebih baik menghasilkan konten campaign yang berkualitas daripada mengejar kuantitas namun tidak menghasilkan keuntungan yang maksimal. Mau campaign online Anda sukses, yuk kolaborasi dengan Buzzup.id.