Digitalisasi perbankan tidak bisa dielakkan, setelah Jenius dari Bank BTPN berhasil meraih pasar milenial dan gen-z , bank – bank besar lain pun ikutan untuk meluncurkan bank digital. Apa saja layanan bank digital yang ada di Indonesia ? apa pula kelebihannya dibandingkan bank konvensional biasa, mari kita mengenal apa saja bank digital di Indonesia
Layanan Bank Digital Di Indonesia
1. Jenius dari Bank BTPN
Kehadiran aplikasi Jenius dari Bank BTPN seperti mengubah strategi pasar perbankan sebelumnya. Adanya aplikasi Jenius ini merupakan awal publik mengenal bank digital di Indonesia. Dengan aplikasi di ponsel dan kartu atm yang langsung dicetak saat itu juga di sales counter. Ditambah kartu atm yang bisa digunakan untuk transaksi MRT di Singapura dan beberapa negara lainnya, aplikasi Jenius seperti sebuah keajaiban bagi para milenial dengan kantong pas-pasan.
2. Wokee dari Bank Bukopin
Diluncurkan pada tahun 2017 aplikasi Wokee dari Bank Bukopin ini memang tampak ingin bersaing dengan Jenius. Kamu bisa membuka rekening Wokee secara online tanpa harus ke kantor cabang. Kamu bisa menggunakan Wokee untuk membayar tagihan pulsa dan listrik lewat Wokee ini. Selain itu kamu bisa memiliki beberapa rekening sekaligus dalam satu akun yang bisa kamu gunakan untuk menabung.
3. Digibank dari Bank DBS
Aplikasi besutan Bank DBS ini hadir pada tahun 2018 lalu. Melalui Digibank ini kamu bisa transfer ke rekening luar negeri tanpa harus datang ke kantor cabang. Selain itu juga kamu bisa memantau pengeluaran bulanan dengan fitur Spending Tracker pada aplikasi Digibank ini. Tidak perlu ke kator cabang untuk membuka rekening pada Digibank karena hanya perlu KTP dan sidik jari saja, dan semua bisa dilakukan secara daring.
Baca Juga: 5 Konsep Pemasaran Digital untuk Kemajuan Bisnismu!
4. TMRW dari Bank UOB
Dirilis pada Agustus 2020, TMRW merupakan aplikasi bank digital buatan Bank UOB . Dengan membuka rekening di TMRW ini kamu tidak perlu khawatir uangmu akan terpotong biaya admin, karena TMRW menerapkan gratis biaya admin. Tidak ada pula saldo minimum yang harus terendap di dalam rekening.
5. Jago dari Bank Jago
Aplikasi ini diluncurkan pada pertengahan April 2021 oleh PT Bank Jago Tbk. Sebelumnya bank ini bernama Bank Artos Indonesia. Setelah Gojek Indonesia berinvestasi di Bank Jago, saham Bank Jago langsung melejit. Harga sahamnya pun naik terus setelah peluncuran aplikasi Jago. Pembuatan rekening di aplikasi Jago cukup melalui daring. Kemudian pihak bank akan memverifikasi data-datamu lewat video call . Bank Jago tidak menerapkan biaya admin untuk membuka ataupun menutup rekening . Biaya admin bulanan pun tidak ada alias gratis.
6. Livin dari Bank Mandiri
Akhirnya bank BUMN terbesar di Indonesia mengeluarkan juga aplikasi bank digitalnya yang bernama Livin. Peluncuran aplikasi tersebut bertepatan dengan ulang tahun Bank Mandiri ke 23 pada 2 Oktober 2021 . Seperti bank -bank digital lainnya untuk membuka rekening, tidak perlu datang ke kantor cabang. Bahkan tidak perlu juga video call dengan pihak bank. Livin memiliki fitur menggabungkan aneka dompet digital seperti OVO, DANA, dan lain -lain. Selain itu Livin juga memiliki fiture investasi seperti membuka deposito dalam bentuk rupiah ataupun USD.
7. Blu dari Bank BCA
Setelah sukses dengan BCA M-bankingnya yang banyak dibilang orang sangat mudah digunakan. BCA akhirnya juga mengikuti persaingan pasar bank digital melakui aplikasi Blu. Untuk memiliki Blu tidak perlu harus menjadi nasabah BCA sebelumnya. Melakukan registrasi di Blu bisa melalui online lalu akan ada tahap verifikasi melalui video call oleh pihak Blu. Yang menarik dari Blu adalah aplikasi ini bisa digunakan untuk menarik uang tunai dari ATM BCA tanpa harus menggunakan kartu ATM. Selain itu Blu ini juga tidak memiliki biaya admin bulanan alias gratis.
Itulah deretan aplikasi bank-bank digital di Indonesia. Bagaimana apakah kamu sudah cukup mengenal bank digital di Indonesia ? manakah yang akan kamu pilih ? Atau kamu mungkin sudah menggunakan salah satu dari aplikasi bank digital tersebut ? Apapun pilihan kamu untuk bank digital, pastikan keamanan saat bertransaksi melalui bank digital tersebut. Jangan pernah menggunakan kata sandi yang gampang ditebak oleh orang lain misalnya tanggal lahir ataupun nomor rumah.