Pelaku bisnis perlu memahami strategi social media marketing untuk meningkatkan bisnis dan penjualan. Sementara itu, algoritma media sosial yang senantiasa berubah membuat baik pelaku bisnis maupun social media strategist bingung menentukan langkah.
Supaya tidak kehilangan potensi pasar di media sosial, kita dituntut untuk terus mengikuti perkembangan algoritma dan tren di media sosial. Hal ini termasuk memahami kebiasaan dari para pengguna media sosial itu sendiri.
Sejak tahun 2020, kita telah menyaksikan sendiri bagaimana pandemi, kebijakan work from home, dan aturan kebiasaan baru mengubah gaya hidup masyarakat. Karena bosan dan memiliki banyak waktu luang, orang-orang menghabiskan waktu lebih banyak di media sosial. Hal ini tentunya harus kita catat baik-baik, mengingat kebiasaan baru ini bisa menjadi potensi keberhasilan strategi marketing kita.
Panduan Social Media Marketing di Tahun 2021
Lalu, seperti apa sih, strategi social media marketing yang harus kita terapkan di tahun 2021? Berikut ini kami rangkum langkah-langkah social media marketing yang bisa kamu terapkan:
1. Posting Lebih Sedikit
Sebelumnya, kita menganggap salah satu kunci keberhasilan di media sosial adalah dengan cara posting setiap hari. Sebelumnya bahkan sampai tiga kali sehari. Karena algoritma yang berlaku waktu itu menuntut kita untuk aktif, maka strategi tersebut memang tepat untuk digunakan pada waktu itu.
Sementara di tahun ini, selain algoritma juga sudah banyak berubah, preferensi pengguna juga berubah. Pandemi membuat mereka tidak bisa terhubung dengan orang-orang di dunia nyata. Jadi ketika menggunakan media sosial, mereka menginginkan hubungan ini.
Oleh karena itu, membanjiri timeline followers dengan posting banyak-banyak bukanlah strategi yang bagus. Alih-alih mendapat perhatian, bisa jadi malah diunfollow karena orang merasa terganggu.
Daripada posting sebanyak mungkin, lebih baik posting lebih jarang tapi terukur. Hal ini akan membuat followers tidak merasa dibombardir dengan konten dan terus tertarik untuk menanti postingan berikutnya.
2. Buatlah Konten yang Berarti
Di dunia social media marketing saat ini terdapat istilah “Content value beats production quality,” yang kurang lebih berarti makna dari konten akan mengalahkan kualitas produksi.
Di media sosial terutama Instagram, orang-orang memang cenderung hanya ingin menampilkan konten yang ‘terbaik’ terutama dari segi kualitas visual. Hal ini bisa dipahami karena Instagram merupakan platform media sosial yang sangat menonjolkan sisi visual. Akibatnya, banyak brand yang berlomba-lomba menciptakan konten dengan kualitas visual sebaik mungkin.
Sementara itu, ketika orang-orang sudah merasa lelah dan jenuh, mereka cenderung tidak akan terlalu peduli terhadap kualitas produksi. Selama konten yang mereka lihat terasa ‘relatable’ dan membuat mereka merasa terhubung, maka mereka akan menyukainya.
Tentu saja kualitas produksi juga penting, tapi nilai dari konten itu sendiri jauh lebih penting. Orang akan lebih menyukai video pendek amatir tentang kehidupan seseorang yang biasa-biasa saja dibanding dengan konten branding dengan visual luar biasa yang meskipun terlihat keren, tapi terlihat sangat berjarak dan dingin.
Baca Juga: 5 Konten Media Sosial yang Menarik untuk Meningkatkan Engagement Bisnis
3. Berkomunikasilah dengan Followers
Di masa ketika interaksi manusia dibatasi, orang-orang mencari jenis interaksi yang sama melalui media sosial. Oleh karena itu, ajaklah followersmu untuk benar-benar berkomunikasi.
Bersikaplah seperti layaknya seorang teman dan bukannya brand yang melulu jualan. Cara ini bisa dicapai dengan memperbanyak postingan yang bersifat membantu followers. Bukan hanya membantu mereka untuk menemukan produk yang tepat, tapi juga membantu mereka dalam menjalani kehidupan secara umum.
Misalnya, kamu bisa membagikan tips-tips mengisi waktu luang di masa pandemi atau ikut menanggapi tren terkini tanpa kalimat berjualan sama sekali. Dengan demikian, kita menunjukkan kepada followers bahwa kita benar-benar peduli.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah layanan customer service. Chatbot menjadi fitur yang diandalkan banyak brand supaya bisa menanggapi pesan dari customer secara cepat. Sayangnya, cara ini membuat interaksi yang tercipta menjadi tidak natural. Sebaiknya, kurangi penggunaan chatbot dan biarkan tenaga manusia menjalankan tugas sebagai customer service. Dengan adanya interaksi dengan manusia sungguhan, customer akan merasakan interaksi yang lebih nyata dan manusiawi.
4. Konten-konten Sederhana
Saat ini sumber hiburan terlalu banyak tersedia dan orang cenderung menginginkan informasi yang cepat dan mudah dicerna. Oleh karena itu, buatlah konten informatif dalam bentuk yang sesederhana mungkin.
Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan cara menyajikan informasi dalam bentuk infografis. Atau pecah postingan menjadi beberapa bagian sehingga orang tidak perlu menghabiskan waktu lama hanya untuk memahami satu postingan.
Tiga kata kunci untuk membuat konten yang berhasil adalah: sederhana, cepat, dan mudah.
5. Konten Video

Source: Grid.id
Kita sudah melihat sendiri bagaimana platform video pendek seperti TikTok mengambil alih perhatian masyarakat. Keunggulan konten video pendek ini bahkan diadopsi oleh instagram dalam bentuk Instagram Reels dan YouTube dengan YouTube Shorts.
Format video yang lebih pendek memang memungkinkan orang untuk menontonnya sampai habis tanpa perlu meluangkan waktu khusus. Mereka hanya tinggal scroll layar, dan menonton video sepanjang 30 detik. Itulah yang membuat konten video menjadi tipe konten yang paling digemari kedua setelah konten berbasis foto.
Pelaku bisnis maupun social media strategist tentunya perlu mencatat hal ini dan menciptakan lebih banyak konten berbasis video sebagai salah satu strategi marketing.
Baca Juga: 8 Aplikasi Edit Video Di HP Untuk Pebisnis
6. Jangan Sia-siakan Fitur Live
Fitur live yang tersedia di hampir semua platform media sosial bersifat lebih interaktif karena terdapat fitur live chat tempat penonton bisa langsung memberikan tanggapan. Tanggapan-tanggapan ini juga bisa langsung direspon sehingga tercipta komunikasi dua arah.
Event-event live juga lebih ditunggu-tunggu karena tampak lebih nyata dan bisa diikuti secara real-time.
Salah satu strategi yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan fitur live adalah dengan cara berkolaborasi dengan tokoh publik maupun influencer. Angkat topik-topik yang sedang menjadi perhatian masyarakat waktu itu. Dengan demikian, orang-orang akan menanti-nanti live event ini dan menontonnya.
Kita juga bisa menyediakan hadiah-hadiah untuk giveaway yang akan semakin meningkatkan antusiasme penonton.
7. Libatkan Audiens
Salah satu alasan mengapa fitur live populer adalah karena adanya unsur keterlibatan. Tentu saja kamu tidak mungkin mengadakan live event setiap hari karena selain repot, kalau diadakan terlalu sering live event ini juga akan kehilangan daya tariknya.
Nah, kamu masih bisa mengajak audiensmu untuk tetap terlibat baik melalui komentar postingan maupun Story. Di Instagram Story terdapat banyak pilihan tools yang bisa kamu gunakan untuk mengundang interaksi audiens. Kamu bisa menggunakan fitur polling, pertanyaan, kuis, dan lain sebagainya. Selain menarik followersmu untuk berinteraksi, fitur-fitur ini juga bermanfaat kalau kamu perlu melakukan riset terkait dengan brand.
Demikian tadi beberapa strategi social media marketing yang bisa kamu terapkan di tahun 2021. Dari penjabaran di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa pengguna media sosial saat ini menginginkan interaksi yang lebih nyata. Oleh karena itu, jangan khawatir untuk menunjukkan sisi lain yang lebih ‘pribadi’ dari brand kamu.
Jangan hanya melulu posting foto produk dan promo-promo. Sekali-sekali buatlah video tentang orang-orang yang berperan di balik brand dan bagaimana mereka terus bekerja di masa pandemi demi memberikan produk atau layanan terbaik. Dengan demikian, followersmu akan merasa mengenal brand secara lebih dekat.
Masih merasa sulit menyusun strategi social media marketing? Tak perlu khawatir, Anda bisa menggunakan layanan jasa social media marketing dari Buzzup. Kami akan membantu Anda merancang strategi dengan tepat untuk membangun kedekatan bisnis dengan konsumen. Cek layanan jasa sosial media marketing Buzzup.id disini.