Pada tahun 2026, pasar perdagangan online Indonesia diprediksi akan meningkat menjadi lima kali lebih besar dari saat ini, dengan nilai lebih dari $40 miliar USD atau hampir menginjak angka Rp. 600 miliar. Saat ini, 30 juta orang Indonesia bertransaksi online, dengan 60% penjualan terjadi di platform eCommerce.
Sedangkan 40% sisanya, terjadi melalui media sosial. Social commerce menggunakan media sosial untuk pemasaran, pembelian, dan penjualan. Keunggulan sistem perdagangan online ini adalah nilai dan harga yang lebih kompetitif, beragam pilihan, dan aksesibilitas yang lebih besar.
Apalagi, transaksi digital membuatnya lebih aman dan nyaman di tengah situasi pandemi COVID-19. Tren social e-commerce di Indonesia saat ini memang sedang booming lantaran masyarakat sangat aktif di media sosial.
Namun, masih ada tantangan dalam hal mempromosikan barang dan bertransaksi di platform publik. Anda sebagai pelaku bisnis online harus pandai dalam manajemen reputasi online, menggunakan analitik, engage pelanggan potensial dan pelanggan saat ini, dan membuat seluruh proses bisnis menjadi efisien.
Baca Juga: Apa Beda Online Shop, Marketplace, & E-Commerce? Ini Jawabannya!
Kabar baiknya, beberapa platform medsos yang sudah ada maupun startup social e-commerce di Indonesia menemukan cara untuk mengatasi tantangan ini sehingga Anda mampu memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan. Berikut adalah beberapa platform yang paling menonjol di industri ini.
1. Facebook
Sumber: Pexels.com
Salah satu platform social e-commerce di Indonesia yang paling banyak digunakan oleh pebisnis adalah Facebook. Itu karena Facebook memiliki berbagai fitur yang mampu mendukung pebisnis online untuk berjualan di platformnya, seperti fitur e-commerce dan tombol Beli.
Facebook juga memungkinkan Anda untuk menganalisis strategi pemasaran Anda. Misalnya, bila Anda memasang iklan di Facebook Ads, Anda bisa mengukur dan menganalisis tingkat keberhasilan iklan tersebut melalui click through rates (CTR).
Atau jika Anda ingin melihat sejauh apa brand awareness produk yang Anda jual, Anda bisa melihatnya berdasarkan jumlah engagements audiens dan reach.
2. Instagram
Sumber: Instagram.com
Platform media sosial ini juga aktif digunakan oleh pebisnis online untuk berjualan, mulai dari UMKM hingga brand ternama. Salah satu keuntungan menggunakan Instagram sebagai pilihan media untuk berjualan adalah diluncurkannya berbagai fitur Instagram Shopping yang memungkinkan Anda untuk menjual produk.
Anda pun dapat memanfaatkan fitur-fitur dasar Instagram guna mengoptimalkan reach dan interaksi dengan audiens. Misalnya, memanfaatkan fitur polling dan hashtag. Selain itu, Anda juga bisa mengukur keefektifan penjualan melalui fitur Instagram Insights, jumlah klik pada iklan, engagement rate, dan banyak lagi.
Di Instagram, Anda juga bisa dengan mudah memberikan kode promo dan melihat jumlah audiens yang sudah menggunakan kode tersebut untuk membeli produk Anda.
3. RateS
Sumber: Youtube.com
Social e-commerce di Indonesia kali ini datang dari perusahaan startup, yakni RateS. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menelusuri produk dan menjualnya ke pengikut media sosial mereka.
RateS juga menawarkan situs web online gratis, produk yang tersedia untuk dijual, dan seminar pelatihan untuk penjualnya. Aplikasi ini menyatukan agen dan pemasok, artinya pengusaha baru tidak perlu modal awal.
4. Evermos
Sumber: Evermos.com
Sebagai platform online untuk menjual kembali produk Muslim di Indonesia, visi Evermos adalah memberdayakan pengusaha dan usaha kecil untuk bersaing dengan perusahaan besar. Perusahaan ini mengkurasi produk halal di berbagai niche, seperti makanan dan minuman, fashion, kesehatan, dan peralatan.
Melalui aplikasi ini Anda akan mendapatkan panduan digital, toko online, dan akses ke aplikasi. Anda juga tidak memerlukan modal untuk memulai operasi, dan semua barang disimpan dan dikirim dari gudang Evermos. Pengguna pun dapat memperoleh manfaat dari komisi referral, diskon, poin belanja, dan reward lainnya.
5. Tokobox
Sumber: Shopee.co.id
Platform social e-commerce di Indonesia lainnya ada Tokobox. Perusahaan startup ini membangun teknologi yang cukup canggih dan bertujuan untuk membawa kesetaraan sosial ke pasar.
Aplikasi ini dinilai dapat menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang dengan mengubah mereka menjadi agen. Anda dapat terhubung melalui WhatsApp untuk menjual ke teman, keluarga, dan followers Anda di sosial media lainnya.
Baca Juga: 9 E-commerce Terbaik di Indonesia dengan Pengunjung Terbanyak
Saat membeli produk, pelanggan memberi tahu admin WhatsApp dan memberikan detail pengiriman. Kemudian admin akan mengirimkan link pembayaran dan instruksinya. Setelah pembayaran selesai, barang dikirim ke alamat tujuan yang tercantum.
Nah, itulah beberapa platform social e-commerce di Indonesia yang recommended untuk berjualan. Tertarik untuk mencoba salah satunya untuk memulai bisnis online Anda?