Jika kita berbicara tentang domain, pasti tidak jauh dengan internet dan website. Dengan adanya domain selain dapat membantu branding sebuah website. Dengan adanya domain membuka sebuah website lebih mudah karena dengan memasukkan domain ke mesin pencarian internet kita akan diarahkan ke website yang ingin kita tuju. Sebenarnya apa itu domain ?
Bisa di artikan domain seperti sebuah alamat pengenal bagi sebuah website di internet. Sehingga akan membantu Anda mempermudah mengenali, menemukan, hingga mengingat suatu website.
Perkembangan zaman dimana internet menjadi makanan sehari-hari bagi jutaan manusia. Mulai dari pendidikan, hiburan hingga bisnis memanfaatkan internet. Namun dari jutaan pengguna internet masih banyak yang belum tahu apa itu domain dan bagaimana cara kerjanya?
Padahal dengan memahami dan mempelajari apa itu domain akan memberikan anda banyak sekali manfaat. Maka dari itu artikel ini akan membahas tuntas mengenai apa itu domain dan cara kerjanya.
Baca Juga: Responsive Web Design dan Alasan Kenapa Perlu
Apa itu Domain?
Domain adalah nama unik yang teridentifikasi dalam sebuah string teks yang diperakan kedalam alamat IP numerik, yang digunakan untuk mengakses sebuah laman website dari sebuah perangkat yang digunakan pengguna
Lebih tepatnya domain adalah teks yang anda tulis pada jendela browser untuk mencapai sebuah laman website tertentu. Karena alamat IP numerik terlalu kompleks untuk diingat maka penggunaan domain sangat diperlukan.
Karena IP address adalah sekumpulan angka biner jadi perlu digunakan doman untuk mengkonversi deretan angka tersebut menjadi sebuah kata yang lebih ramah dan dapat dicerna pengguna internet.
Domain dikelola oleh seorang yang sudah mendelegasikan pemesanan nama domain kepada pendaftar. Bahkan untuk memepermudah proses pendaftaran kini banyak bertebaran pemberi jasa penyedia domain terdaftar.
Pada dasarnya domain sangat berbeda dengan URL (Uniform Resource Locatot). Namun terkadang banyak orang masih menyamaratakan dua hal ini. Jika domain adalah nama unik, maka URL lebih detail lagi karena mencakup domain, protokol transfer dan juga jalurnya
Domain sendiri terdiri dari atas dua elemen dasar, yang pertama adalah nama website dan yang kedua adalah ekstensibya. Contohnya, Google.com jika dijabarkan nama website nya adalah “Google” sedangkan ekstensi nya adalah “.com”.
Domain akan diarahkan kepada server mana saja yang menjadi tujuan pengarahannya. Registrasi nama sebuah domain dikelola oleh sebuah organisasi bernama ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).
Fungsi Domain
Setelah mengetahui apa itu domain, kita juga harus tahu fungsi domain itu sendiri. Domain adalah jalan pintas yang diatur untuk mengarahkan pengguna ke server sebuah website. Karena komputer bekerja dengan memahami angka biner. Maka diperlukan domain untuk memudahkan proses identifikasi sebuah website.
Alasan ini yang membuat hampir semua pemilik website memilih untuk menggunakan domain name server. Domain juga bisa memanfaatkan redirect (pengalihan) yang dapat membantu anda menentukan dan memfilter pengunjung yang dapat membuka website
Laman web bisa otomatis diarahkan ke situs lain. Cara ini cukup ampuh untuk campaign maupun microsite yang mengarahkan pengunjung ke laman web utama Anda. Selain itu redirect juga dapat membantu menghindari kesalahan penulisan.
Bagaimana Cara Kerja Domain?
Cara kerja DNS sebenarnya sangat simpel. Domain akan menerjemahkan IP address sebuah laman web menjadi nama yang lebih mudah diingat. Karena domain dan IP Address adalah unik jadi satu dan lainnya harus berbeda.
Duplikasi sebuah domain atau IP tidak dapat dilakukan. Dengan domai yang valid anda dapat mengakses sebuah laman web. Sebuah nama domain bersifat tetap, tidak berubah walaupun server diubah.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi dan Rekomendasi CMS Website Terbaik Untuk Membuat Website
Jenis – Jenis Domain yang Perlu Anda Ketehui
Domain memiliki beberapa jenis berbeda, berikut beberapa jenis domain yang wajib anda pelajari.
1. TLD (Top Level Domain)
Jenis domain yang pertama adalah TLD yang merupakan top level (tingkat atas) dalam Internet. Ada lebih dari ribuan TLD yang bisa Anda gunakan. Untuk yang paling populer antara lain adalah “.com”, “.org”, “.net”, maupun “.edu”. Daftar TLD resmi dikelola oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA)
2. CCTLD (Country Code Top Level Domain)
Lalu yang berikutnya ada CCTLD yang memiliki ciri khusus dengan hanya menggunakan dua huruf untuk ekstensinya, dua huruf diambil berdasarkan kode negara internasional,
Contoh ekstensi yang dipakai adalah “.id” untuk Indonesia, “.us” untuk United States Amerika dan “.jp” untuk Jepang. Biasanya pengguna ccTLD adalah perusahaan yang membuat laman web lokal.
3. GTLD (Generic Top Level Domain)
Selanjutnya ada GTLD yang pada dasarnya, tidak menggunakan kode negara. Penggunaan GTLD digunakan khusus untuk keadaan tertentu, misalnya dalam penggunaan instansi pendidikan menggunakan ekstensi “.edu”.
Untuk mendaftarkan GTLD tidak seribet TLD yang harus mengisi beberapa persyaratan. Contoh penggunaan lain seperti “.mil” untuk militer, “.gov” untuk instansi pemerintah, dan masih banyak lagi.
4. Second Level Domain
Yang terakhir ada ekstensi terbaru yang mungkin pernah melihat yang satu ini. Jenis ini berada tepat setelah TLD. Khususnya untuk yang berkaitan dengan kode negara. Bisa dibilang menggunakan ekstensi ganda dalam artian istilah.
Penggunaan untuk jenis ini telah digunakan oleh beberapa website perusahaan di Indonesia dengan ekstensi “.co.id” dan institusi akademik menggunakan ekstensi “ac.id”.
Cara Daftar Domain
Para penyedia jasa domain menggunakan sistem yang berbeda, proses daftar domain sangat bergantung pada provider yang Anda gunakan. Mudahnya untuk mendaftarkannya, hal awal yang harus anda lakukan adalah melakukan pengecekan pada kepemilikan domain
Sebagian besar penyedia memungkinkan Anda mengetikkan atau memasukkan nama yang diinginkan untuk mengecek ketersediaannya dan kepemilikan sebuah domain. Setelah pengecekan dan memilih sebuah domain, Anda hanya perlu menyelesaikan setiap langkah dan melakukan pembayaran saja
Selain melalui provider anda bisa mendapatkan domain secara gratis dari berbagai website builder seperti WordPress.com, Weebly, dan masih banyak lagi. Walaupun terkadang domain ini mirip dengan penggunaan subdomain karena menggunakan nama website dalam domain pribadi.
Kesimpulan
Karena laman website menjadi media yang paling sering digunakan dizaman sekarang. Banyak sekali kegunaan dari website di berbagai aspek kehidupan mulai dari mencari informasi, edukasi, bisnis dan masih banyak lagi.
Bagi Anda yang ingin membuat website harus memperhatikan beberapa hal yang terkait dengan website terutama domain yang pastinya akan sangat membantu anda dikemudian hari.
Domain sering dikenal sebagai alamat unik dari sebuah website. Jadi domain tidak bisa sama satu dengan yang lain. Alamat ini digunakan pengguna internet untuk mempermudah pengguna menemukan dan mencari sebuah laman website.
Baca Juga: Perbedaan Website dan Blog: Serupa Tapi tak Sama
Domain ini sangat bermanfaat karena penggunaan yang tepat akan memberi efek besar terutama pada branding sebuah produk atau bisnis. Tanpa bantuan domain kita harus mengahafal deretan angka dari IP address sebuah website, dan pastinya sangat menyulitkan.
Kini anda mengetahui apa itu domain dan bagaimana cara kerjanya? Melihat kebutuhan akan website pasti akan timbul dan bermunculan pengertian dan jenis baru domain. Namun dengan memahami domain akan menambah wawasan anda dan mempermudah kinerja anda.