SEO

Kupas Tuntas Cara Google Crawling dalam SEO

Cara Google Crawling

Merasa bingung terhadap website yang anda kembangkan kenapa sepi pengunjung? Bikin konten tiap hari desain berkualitas, namun pertumbuhan pengunjung tidak kunjung naik? Jika anda mengalami masalah serupa mungkin anda belum mengenal apa itu google crawling.

Kebanyakan website berkembang jarang memahami hal penting satu ini. bahkan beberapa diantaranya terkesan acuh. Maka dari itu artikel ini akan mengupas tuntas mengenai definisi dan cara Google crawling.

Cara Google Crawling Melakukan Crawling

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung website membuat konten adalah hal yang wajib. Namun bikin konten tiap hari jika website anda bukan website rekomendasi utama rasanya pasti sia-sia atau butuh waktu lama. Dengan google crawling website anda dapat menjadi top rekomendasi google dengan mudah. Sebelum menuju cara google crawling, alangkah baiknya anda mengetahui apa itu google crawling.

Dalam bahasa Inggris, crawling berarti merangkak, merayap, atau mengikuti jalur. Dalam dunia Search Engine Optimization (SEO), crawling artinya mengikuti tautan atau link yang muncul di situs web Anda.

Ini merupakan salah satu alasan mengapa halaman Anda memerlukan sitemap. Hal tersebut karena di dalamnya berisi semua tautan di situs web yang digunakan oleh bot Google atau mesin pencari untuk memeriksa pencarian situs secara lebih mendalam.

Mengingat bahwa ada ribuan halaman web baru yang muncul dan berkembang setiap harinya, di saat yang bersamaan banyak juga halaman web yang terus mengalami pembaruan dan desain ulang. Di sinilah peran dan cara Google Crawling menelusuri halaman analisis web, kode, dan link yang dapat ditemukan berdasarkan metrik.

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Analytics yang Benar untuk Website Anda?

Google Crawling

Google crawling merupakan suatu bot atau yang dimiliki oleh Google yang secara otomatis mengikuti algoritma Google untuk memeriksa konten dan struktur web page. Dalam hal ini, Anda harus menyertakan beebrapa informasi agar Google Crawling dapat lebih mudah dalam memahami konten Anda.

Misalnya tag judul, meta description, judul, isi konten, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah agar bot atau program Google Crawling dapat menginterpretasikan konten, kategori, dan produk dalam sebuah web page.

Dalam SEO, cara Google Crawling dengan cara Google atau mesin pencari lain memeriksa web page dan ‘membaca’ halaman tersebut. Crawling merupakan bagian pertama agar mesin pencari mengenali halaman web Anda dan menampilkannya di mesin pencarian.

Supaya halaman web Anda di-crawl oleh Google secara lebih efektif dan efisien, maka harus memenuhi beberapa kriteria. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Memiliki sitemap XML dengan URL yang diunggah ke Google.
  • Terdapat tautan internal (internal link) yang mengarah ke halaman Anda.
  • Memiliki tautan eksternal (eksternal link).
  • Mendapatkan lonjakan traffic ke halaman Anda.

Setelah proses crawling selesai, barulah hasilnya akan dimasukkan ke indeks Google, yakni pencarian web. Jadi, semua halaman web yang berhasil masuk Google Crawling belum tentu akan berhasil diindeks oleh Google atau mesin pencari lainnya.

Bagaimana Cara Google Crawling Bekerja?

Cara Google Crawling

Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwasannya crawling adalah proses penemuan di mana mesin pencari menggunakan bot yang dikenal sebagai crawlers atau spiders. Tujuannya adalah untuk menemukan konten baru dan yang telah diperbarui. Konten yang ditemukan bervariasi, bisa berupa web page, gambar, video, pdf, dan lain-lain.

Terlepas dari apapun formatnya, konten tersebut umumnya ditemukan melalui tautan atau link. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara kerja Google Crawling dalam menemukan konten, berikut ini penjelasannya.

1. Dasar-Dasar Penelusuran oleh Google Crawling

Untuk bisa memahami bagaimana cara Google Crawling bekerja, pertama-tama Anda harus tahu terlebih dahulu tentang dasar-dasar penelusuran mesin pencari. Proses crawling ini dimulai dengan daftar website dari aktivitas crawling sebelumnya dan sitemap yang diberikan atau diunggah oleh pemilik situs.

Ketika mengunjungi sebuah situs, crawler pada Google menggunakan tautan atau link pada situs tersebut guna menemukan halaman lainnya. Software ini lebih terfokus pada situs baru, pembaruan pada situs yang sudah ada, dan link yang tidak lagi aktif.

Program komputer akan menentukan situs mana yang akan di0crawl, serta seberapa sering dan berapa banyak halaman ‘dirayapi’ dari tiap situs.

2. Mencari Informasi dengan Crawling

Web itu ibarat perpustakaan yang terus-menerus berkembang dan miliaran konten yang bermunculan. Untuk itulah, crawlers pada Google akan memeriksa halaman dan mengikuti tautan di halaman tersebut untuk menemukan halaman atau konten yang memenuhi kriteria kepada publik.

Ini hampir sama seperti yang Anda lakukan ketika browsing konten di web. Crawler akan memantau setiap link dan mengirimkan kembali data terkait page tersebut ke server Google.

Bot Google crawler akan mulai dengan memeriksa beberapa web page, lalu mengikuti link di page tersebut untuk menemukan situs atau URL baru. Selama proses pencarian, crawler dapat menemukan konten baru dan menambahkannya ke dalam indeks yang biasa juga dikenal sebagai Caffein.

Sekedar informasi tambahan, Caffein merupakan istilah dari basis data besar-besaran dari URL yang ditemukan oleh crawler. Selanjutnya, situs atau URL yang ditemukan tadi kemudian diambil ketika Anda menjelajah informasi bahwa konten pada URL tersebut sesuai dengan yang Anda cari.

3. Proses Pengindeksan

Saat bot crawler sudah menemukan halaman web, barulah sistem Google akan merender atau melakukan transkripsi pada konten halaman tersebut. Google mencatat sinyal-sinyal penting, mulai dari keyword, tag judul, tautan internal, tautan eksternal, hingga update situs dan melacak semuanya di Indeks Penelusuran.

Seperti yang baru Anda pelajari bahwa untuk memastikan situs Anda di-crawl dan diindeks adalah prasyarat agar halaman atau konten Anda muncul di Search Engine Result Pages (SERP). Jika Anda sudah punya situs web, ada baiknya jika Anda mulai mempertimbangkan berapa banyak halaman Anda yang ada di Indeks Penelusuran.

Dengan begitu, Anda juga akan mengetahui apakah Google Crawling menemukan semua halaman yang Anda inginkan atau tidak.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Crawling

Sebagaimana telah disinggung dalam pembahasan sebelumnya, bahwa ada miliaran situs web di bumi ini. Namun, tidak semua dapat diindeks oleh Google sehingga konten atau situs web mereka tidak muncul di SERP.

Ternyata ada beberapa faktor yang memainkan peran penting di balik Google Crawling, di antaranya adalah:

1. Backlink

Tautan balik atau backlink merupakan salah satu faktor yang menandakan bahwa situs atau konten Anda berkualitas. Jika Anda tidak mendapatkan backlink apapun untuk situs Anda, maka mesin pencari akan berasumsi bahwa konten dalam situs Anda berkualitas rendah.

Jadi, semakin banyak backlink yang Anda punya, maka artinya situs Anda semakin dapat dipercaya dan memiliki reputasi yang bagus.

2. Tautan Internal

Link ini berpengaruh besar untuk mempertahankan pengunjung aktif di situs web Anda. Dengan menggunakan tautan internal, akan membantu dalam crawling yang mendalam pada situs Anda.

3. XML Sitemap

Bagi ANda yang membangun situs web di WordPress, Anda akan disarankan untuk menggunakan XML sitemap. Hal itu bertujuan agar sitemap situs Anda dapat dibuat secara otomatis. Dengan begitu Google akan tahu bahwa situs Anda telah diperbarui dan dapat di-crawl.

4. Meta Tags

Meta tags merupakan tag yang tak terlihat, namun berpengaruh besar terhadap situs web Anda di mesin pencari. Singkatnya, meta tags dapat memudahkan mesin pencari dalam menemukan konten Anda.

Jadi, ada baiknya jika situs Anda meiliki meta tags yang unik dan nonkompetitif supaya peluang memiliki peringkat atas di mesin pencari juga semakin besar.

Baca Juga: Seluk Beluk Jasa Iklan Google dan Cara Memasang Iklan Google

Dengan memahami bagaimana Google melakukan crawling akan membantu Anda untuk memahami mesin pencari. Saat ini mesin pencari menjadi sumber leads dan sales bagi berbagai produk dan layanan yang memanfaatkan bisnisnya di ranah online. Agar bisnis Anda lebih mudah di crawling, Anda bisa berkolaborasi dengan Buzzup.id untuk mendapatkan hasil maksimal. Temukan cara terbaik agar situs Anda muncul di halaman pertama Google.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *