Di dunia marketing online, konten marketing adalah salah satu hal yang penting untuk dipelajari. Apalagi bila Anda sedang mengembangkan suatu bisnis. Tapi, sudah paham kah tentang pengertian dan cara membuat konten marketing yang menarik dan juga sukses? Anda bisa menemukan jawabannya dalam artikel di bawah ini.
Pengertian Konten Marketing
Konten marketing adalah teknik atau strategi marketing yang melibatkan pembuatan serta distribusi konten yang relevan, penting dan juga konsisten, dengan tujuan menarik audiens agar melakukan pembelian atau dengan kata lain menjadi konsumen.
Konten marketing ini juga dibuat dengan tujuan agar bisa membangun relasi kuat antara audiens dan pelaku bisnis atau brand dalam jangka waktu lama. Itulah alasannya konten harus dibuat relevan, agar audiens pun memiliki keterikatan emosi dengan konten Anda. Relevan ini pun punya artian bahwa konten yang dibuat harus sesuai dengan bisnis yang Anda jalani.
Selain relevan, konten juga harus penting. Jadi, pastikan konten yang Anda buat ini memang penting untuk diketahui audiens. Dan juga konten harus dibuat secara konsisten, di mana Anda tidak dapat mengandalkan satu konten untuk menarik audiens. Anda harus membuat banyak konten untuk mencapai tujuan dari konten marketing yang Anda lakukan.
Sebelum membahasnya lebih jauh tentang cara membuat konten marketing, Anda pun harus tau arti dari konten. Konten sendiri punya arti sebagai apa saja yang dapat menyampaikan pesan pada audiens. Konten ini pun bisa terdapat di media sosial, website, blog, dan lainnya.
Baca Juga: 6 Strategi Konten Marketing yang Mengutungkan untuk Bisnis
Bentuk Konten Marketing
Content marketing yang ada saat ini bisa dibilang sangat beragam, beberapa di antaranya yaitu:
- Media sosial; sebenarnya media sosial masuk dalam konten marketing. Namun, permbahasan tentang pemasaran di media sosial ini bisa dibilang terlalu luas, sehingga biasanya ini dijelaskan tersendiri dalam social media marketing.
- Blog; di dalam blog, akan memungkinkan Anda menuangkan ide-ide serta informasi dengan lengkap di satu artikel. Konten di blog pun bisa dibilang adalah investasi jangka panjang. Ini karena tingkat ketahanan kontennya paling tinggi dibandingkan jenis konten lain. Bahkan ketahanannya bisa hingga 2 tahun.
- Video; salah satu bentuk konten marketing yang juga perlu Anda perhatikan adalah video. Ini karena video marketing bisa membuat pengunjung blog atau website Anda menghabiskan waktu yang lebih panjang di halaman tersebut. Semakin lama waktu yang mereka habiskan di halaman tersebut, maka semakin baik nilai di Google. Bahkan menurut penelitian, video bisa meningkatkan organic traffic sebesar 157%.
- Email; efektivitas email marketing bisa dibilang tinggi, lho, bahkan hingga 40 kali lipat lebih tinggi dibandingkan Facebook dan juga Twitter. Bentuk konten email marketing pun bisa beragam, seperti email promosi, newsletter, ataupun pengingat shopping chart dan lainnya.
- E-book; e-book umumnya dimanfaatkan ketika Anda butuh media lain yang lebih panjang dibanding artikel di blog. Untuk mengunduh e-book, Anda bisa memberi syarat untuk orang-orang agar memasukkan email mereka terlebih dulu. Nah, dari sana, Anda dapat leads dan bisa mengubahnya menjadi konversi di masa depan.
Tujuan Konten Marketing
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara membuat konten marketing yang baik ini dilakukan dengan tujuan untuk membangun relasi kuat dengan audiens, serta tentunya untuk menarik audiens untuk melakukan pembelian atau menjadi konsumen dari bisnis atau brand Anda.
Namun, bukan hanya itu saja, ada banyak tujuan content marketing, yaitu membangun dan juga mempertahankan identitas brand Anda, membuat brand atau bisnis Anda lebih unggul dari kompetitor, menaikkan jumlah trafik media sosial dan juga website bisnis Anda, dan membangun serta meningkatkan brand awareness.
Manfaat Konten Marketing
Saat ini, mulai banyak pelaku bisnis dan brand yang mulai memperbarui strategi pemasaran mereka dengan meningkatkan kualitas konten marketingnya. Ini karena ada banyak manfaat yang bisa didapat, yaitu:
- Investasi jangka panjang; konten marketing dapat bertahan lebih lama dibanding iklan. Ini karena iklan umumnya dijalankan hanya untuk kurun waktu tertentu saja, sedangkan konten marketing dapat bertahan hingga bertahun-tahun, selama konten tersebut masih relevan pada saat itu. Atau, Anda pun dapat melakukan pembaruan pada konten agar tetap relevan dan sesuai dengan tren.
- Membangun brand awareness; ketika Anda membuat konten maka Anda memberi audiens sebuah topik untuk dibicarakan. Nah, semakin banyak konten atau topik tersebut dibicarakan, dan dicari, maka semakin meningkat pula kesadaran audiens pada brand atau bisnis Anda.
- Meningkatkan trafik; konten yang menarik akan membuat audiens akan mengunjungi halaman Anda, baik media sosial ataupun website.
- Memperbaiki kualitas SEO; dengan konten yang baik, Anda dapat mengajak audiens untuk mereferensikan konten tersebut. Dengan begitu, Google pun akan memberikan nilai yang baik untuk website Anda, sehingga peringkat website atau konten Anda pun bisa berada di peringkat atas dalam mesin pencarian.
- Mendapat kepercayaan pelanggan; konten marketing bisa dimanfaatkan untuk membangun kepercayaan pelanggan. Umumnya, calon konsumen akan melakukan riset pada produk yang akan mereka beli, nah dengan adanya konten marketing ini, mereka akan lebih yakin untuk membeli produk Anda.
- Konversi pelanggan; setelah trafik yang banyak dan kepercayaan konsumen yang telah terbangun, maka tentu pada akhirnya mereka akan melakukan pembelian.
Cara Membuat Konten Marketing
Ada beberapa cara membuat konten marketing yang bisa Anda terapkan agar konten yang dibuat bisa tersampaikan dengan baik dan tentunya mencapai tujuan yang Anda inginkan, yaitu:
1. Buat konten sesuai tren
Sebelum membuat konten, Anda sebaiknya melakukan riset untuk mengetahui apa yang sedang tren saat itu. Anda dapat mencarinya melakui Google Trend, dan lihat apa yang sedang jadi topik hangat saat ini.
Setelah itu, Anda bisa memilih dan menyesuaikannya dengan bisnis atau brand yang Anda miliki, mana topik yang sesuai. Lalu aplikasikan dalam konten yang harus relevan dan juga penting.
2. Konten dibuat sesuai target audiens Anda
Anda harus tau untuk siapa konten Anda dibuat, seperti jenis kelamin, usia, demografi, minat dan lainnya. Dengan mengetahui hal-hal ini, Anda bisa membuat konten yang sesuai dengan target audiens Anda.
Ini juga berhubungan dengan relevansi dari konten yang Anda buat. Bila konten ini relevan dengan target audiens Anda, tentunya keberhasilan konten pun akan lebih tinggi. Dengan begitu, tujuan dari konten marketing yang Anda buat pun bisa tercapai.
3. Distribusikan dan promosikan konten
Tugas sebagai content marketer bukan hanya sampai membuat konten yang baik saja, tapi juga mendistribusikannya dan mempromosikannya. Anda dapat mendistribusikan konten melalui media sosial, blog, website dan lainnya. Pastikan Anda melakukan ini secara rutin, agar audiens pun meningkat.
Baca Juga: 6 Manfaat Video Marketing untuk Memperkenalkan Bisnis
4. Amati, tiru, modifikasi
Di suatu waktu, mungkin saja Anda akan kehabisan ide dalam membuat konten yang menarik. Nah, di saat tersebut, Anda bisa melakukan konsep amati, tiru dan modifikasi ini.
Anda bisa mengamati hal-hal menarik yang sedang hangat di media sosial. Kemudian, ‘tiru’ dasar pemikiran content creator lain dalam membuat konten. Tiru ini bukan berarti Anda menjiplak konten orang lain, ya. Lalu modifikasi, maksudnya adalah Anda dapat melakukan pembaruan atau mencari sudut pandang baru dari topik-topik hangat saat itu.
5. Evaluasi konten
Setelah konten selesai dibuat dan didistribusikan, Anda pun harus melakukan evaluasi. Apakah konten yang Anda buat sudah berhasil mencapai tujuan yang diinginkan? Bila belum, apa yang seharusnya diubah, dan apa solusinya?
Itulah beberapa hal tentang content marketing serta cara membuat konten marketing yang sukses untuk bisnis Anda. Mau bikin konten marketing? Sekarang Anda tidak perlu ribet lagi, Anda bisa mempercayai pembuatan konten marketing bisnis kepada Buzzup.id. Buzzup.id akan membantu Anda membuatkan konten sesuai dengan bisnis Anda.