Proses pemasaran digital berkaitan dengan pemasaran produk atau layanan dengan memanfaatkan teknologi digital seperti internet, sosial media, telepon seluler ataupun media digital lainnya. Industri digital yang terus berkembang membuat banyak pelaku bisnis membutuhkan teknik pemasaran digital yang tepat agar bisa menjangkau target konsumen yang diinginkan.
Dalam pemasaran digital terdapat tiga bagian penting agar produk bisa sampai dengan tepat sasaran. Tak hanya itu saja, ketiga pilar proses pemasaran digital tersebut juga mampu meningkatkan keuntungan bagi para pelaku bisnis.
3 Pilar Utama Proses Pemasaran Digital
User Journey
User journey merupakan interaksi yang terjadi antara pelanggan dengan merek bisnis Anda pada setiap platform digital maupun non digital. Para konsumen biasanya akan berinteraksi dengan setiap konten bisnis yang Anda unggah. Setelah itu, mereka akan melakukan tindakan penting seperti mengisi formulir kontak atau langsung menambahkan produk ke keranjang belanja mereka.
Baca Juga: Mengenal 7 Manfaat Pemasaran Digital Untuk Bisnis
Saluran Pemasaran Digital
Pilar selanjutnya ialah saluran pemasaran digital. Pada bagian ini Anda akan melakukan pemasaran dengan memanfaatkan berbagai saluran digital seperti pencarian organik, penelusuran berbayar, display ads, email, sosial media, atau referral. Untuk lebih jelasnya, silahkan menyimak poin-poin berikut.
Pencarian Organik
Pencarian organik banyak digunakan dengan tujuan penelitian hingga untuk kebutuhan hiburan. Para pelaku bisnis juga memanfaatkan pencarian organik untuk mendapatkan konsumen atau calon pelanggan. Mesin pencarian seperti Google sendiri mampu menangani lebih dari 40.000 kueri per detik.
Agar hasil pencarian bisnis bisa menduduki rangking pertama di Google maka cobalah menerapkan startegi digital marketing seperti SEO.
Penelusuran Berbayar
Selain menerapkan strategi digital marketing seperti SEO, Anda juga bisa memanfaatkan strategi digital marketing dengan penelusuran berbayar yang dikenal dengan sebutan SEM atau search engine marketing.
Display Ads
Adapun display ads mengacu pada penempatan iklan yang muncul pada halaman website saat audience melakukan penelusuran di dalamnya. Google Ads bisa menjadi fitur pilihan yang bisa digunakan agar iklan Anda muncul di penempatan situs website.
Meskipun terkesan kuno, faktanya email masih menjadi salah satu media paling popular yang banyak digunakan oleh orang saat ini. Menurut data dari Statista, terdapat sekitar 4 milliar pengguna email di tahun 2020.
Proses pemasaran digital menggunakan email juga dikenal dengan sebutan email marketing dan otomatisasi pemasaran. Dalam menerapkan strategi yang satu ini, Anda perlu mengirimkan email ke pelanggan yang relevan atau sesuai dengan target bisnis yang dipasarkan.
Sosial Media
Tidak bisa dipungkiri, platform digital marketing yang satu ini sudah sangat popular di tengah masyarakat. Hampir semua kalangan telah memiliki akun sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter hingga TikTok. Maka tak heran jika banyak pelaku bisnis memanfaatkan berbagai platform sosial media untuk memasarkan bisnis mereka.
Kehadiran sosial media juga tak hanya mampu meningkatkan penjualan produk, selain itu sosial media juga bisa meningkatkan brand awareness kepada audience. Menggunakan sosial media juga memiliki jangkauan dan target audience yang lebih luas jika dibandingkan melakukan pemasaran produk secara tradisional.
Referral
Referral mengarah kepada hasil klik yang dilakukan oleh para pengguna lewat tautan yang dilampiran pada situs web ke situs web lainnya. Maksudnya, lalu lintas tersebut datang dari situs web lain dan bukan dari pencarian langsung dari Google. Tautan yang dilampirkan pada situs lain merupakan bentuk kerjasama strategis yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga: 5 Konsep Pemasaran Digital untuk Kemajuan Bisnismu!
Materi Konten yang Kreatif

Materi konten yang kreatif adalah pilar terakhir dalam proses pemasaran digital. Proses yang satu ini berkaitan dalam konten-konten yang diunggah secara kreatif. Apakah dengan menggunakan grafik visual, teks atau caption dan video yang menarik.
Konten-konten yang menarik tentu akan lebih menarik para audience untuk berinteraksi dengan brand yang Anda pasarkan. Materi konten kreatif ini juga dikenal dengan sebutan content marketing. Beberapa materi iklan kreatif yang dimaksud dapat berupa spanduk iklan, iklan video, dan iklan teks. Sedangkan bagian isi dapat berupa artikel blog, video dan juga infografis.
Ketiga pilar yang telah dijelaskan di atas merupakan proses pemasaran digital yang penting untuk Anda terapkan dalam meningkatkan penjualan maupun meningkatkan brand awareness di tengah masyarakat. Dengan begitu, produk Anda pun bisa lebih dikenal oleh banyak konsumen.