Bisnis

Mengenal Strategi Product untuk Tingkatkan dan Majukan Bisnis

Strategi Product efektif

Dalam menjalankan suatu bisnis terdapat istilah strategi pemasaran. Serta ada beberapa strategi dasar yang berhubungan dengan produk atau dikenal sebagai strategi product. Strategi produk adalah visi perusahaan yang digabung dengan rencana teknis menuju ke sana. Meski mirip, product strategy tak sama dengan product roadmap. Product roadmap merupakan pengembangan product strategy yang lebih teknis.

Strategi product memiliki beberapa manfaat yang sangat penting. Pertama yaitu dapat menjabarkan penjelasan. Perlu diingat bahwa strategi produk merupakan sebuah dokumen yang berisi penjelasan jelas tentang suatu produk. Oleh karena itu, strategi produk bisa menjadi tempat komunikasi antartim. Semua orang, baik dari tim developer maupun marketing, bisa mempunyai persepsi yang sama karena hal tersebut. Tujuan besar dari produk juga tergambar dengan jelas. Sehingga bisnis pun dapat berkembang dengan baik.

Manfaat berikutnya adalah strategi produk dapat membantu menyusun product roadmap. Kadang product roadmap mempunyai kesalahan prioritas. Salah satu cara mencegahnya dapat menggunakan strategi product.  Strategi produk berisi penjelasan tentang alasan mengapa suatu produk dibangun serta dilengkapi dengan data soal kondisi pasar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan, strategi produk bisa dijadikan pedoman prioritas. Jadi tidak perlu bingung lagi dalam membuat strategi roadmap.

Baca Juga: Mulai Dari Nett Hingga Caption, Istilah Jual Beli Di Instagram

Manfaat dari strategi produk yang terakhir adalah bisa membantu prioritas saat mengambil keputusan. Jika sedang ada masalah dalam perusahaan, maka membuka dokumen strategi produk adalah solusi yang tepat. Sebab strategi produk berisi tujuan utama sebuah produk diciptakan. Sehingga ketika membukanya maka dapat diingat tujuan tersebut dan tidak membingungkan ketika akan memutuskan sesuatu. Setelah mengetahui ketiga manfaatnya, strategi roduk juga memiliki beberapa jenis. Berikut jenis-jenis dari strategi produk.

Berbagai Strategi Product yang Harus Dipahami

1. Strategi Positioning Produk

Mengenal Strategi Product untuk hasil yang baik

Source: 280group.com

Positioning merupakan posisi suatu produk atau merk di benak konsumen, artinya adalah bagaimana atau sebagai apa sebuah produk akan diingat oleh konsumen yang menjadi sasaran. Jadi strategi prositioning adalah strategi untuk menciptakan diferensiasi yang unik di benak konsumen yang menjadi target market, sehingga tercipta citra atau image merk atau produk yang lebih terkenal dibandingkan merk produk lain

Strategi product melalui positioning memiliki tujuan yaitu untuk menempatkan merk produk sedemikian rupa sehingga produk tersebut terpisah atau terbedakan dari yang lain atau produk pesaing. Tujuannya agar merk produk bisa menyampaikan kepada pelanggan tentang kelebihannya. Untuk menarik calon pembeli, suatu perusahaan biasanya menggunakan beberapa pendekatan strategi positioning.

Pertama adalah positioning yang didasarkan pada atribut, artinya positioning dengan menciptakan asosiasi produk dengan atribut tertentu, karakteristik tertentu, manfaat tertentu, dan lain sebagainya. Kedua Positioning berdasarkan harga dan kualitas, yaitu positioning dengan menciptakan kesan atau citra akan kualitas yang tinggi melalui harga yang tinggi dan kualitas produk yang tinggi, atau dengan memberikan kesan produk yang berkualitas dengan harga bersaing.

Ketiga adalah positioning berdasarkan aspek penggunaan, artinya perusahaan memposisikan produk tersebut pada aspek penggunaan produk tersebut. Selanjutnya adalah positioning berdasarkan pemakai produk, memiliki arti positioning yang didasarkan pada kepribadian atau tipe pemakai. Jenis kelima yaitu positioning berdasarkan kelas produk, merupakan strategi positioning untuk meletakkan sebuah produk dalam kelas tertentu atau sebagai sesuatu.

Positioning berikutnya adalah positioning berdasarkan pesaing, yaitu dengan memposisikan produk yang didasarkan pada pesaing utama. Serta yang terakhir adalah positioning berdasarkan manfaat produk, melalui cara memposisikan produk yang didasarkan pada manfaat yang diberikan oleh produk tersebut.

2. Produk Baru

Disebut produk baru jika sebelumnya tidak ada yang menciptakan atau sudah ada namun disempurnakan. Umumnya strategi product ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dari setiap calon konsumen. Selain itu, juga sebagai metode untuk memperkuat reputasi dan daya saing sebuah produk. Adapun bentuk strategi ini yaitu produk yang sebelumnya sudah ada tetapi dimodifikasi atau disempurnakan, produk yang merupakan tiruan, serta produk yang benar-benar baru dan belum ada sebelumnya.

3. Strategi Product dengan Memperhatikan Desain

Strategi product selanjutnya adalah desain produk, artinya sebuah strategi yang berhubungan dengan desain atau model produk tersebut, yaitu model atau desain standard, desain khusus atau customized design dan desain modifikasi atau standard dengan modifikasi khusus. Desain-desain tersebut memiliki pengertian dan tujuan masing-masing. Seperti produk standar yang bertujuan untuk mendapatkan skala ekonomis dari produk standar yang diproduksi secara masal.

Produk kustom atau customized product, bertujuan untuk melayani permintaan dari pasar tertentu dengan produk khusus untuk segmen tersebut. Sedangkan produk modifikasi, adalah produk standar dengan modifikasi khusus, tentunya penambahan dari standar, dengan harapan bisa melayani pasar tertentu yang tidak sensitif terhadap harga dan lebih berorientasi pada kualitas produk atau diatas standar.

Tujuan dari strategi product desain ini tentu saja untuk memaksimalkan pangsa pasar atau market share dan meningkatkan laba serta penjualan. Melalui perubahan model yang disesuaikan dengan keinginan pasar khusus dengan customized product dan trend yang sedang berkembang.

4. Overlapping Produk

Overlapping produk merupakan metode pemasaran yang memicu persaingan dengan merk produk perusahaan yang sebelumnya sudah ada di pasaran. Tujuan dari strategi overlapping produk adalah untuk meningkatkan volume penjualan dengan cara melayani permintaan lain. Selain itu bisa juga dikarenakan sebuah perusahaan memiliki bahan dan alat yang lebih. Sehingga memutuskan untuk membuat merk lain tetapi dari jenis produk yang sama. Atau bisa juga dengan membuat produk sama tetapi dari segi kualitas berbeda.

5. Ruang Lingkup dalam Strategi Product

Strategi product berikutnya adalah ruang lingkup. Ruang lingkup produk berkaitan dengan jumlah dalam setiap lini produk serta banyaknya item yang termuat dalam setiap lini produk tersebut. Ruang lingkup ini memiliki tiga macam strategi yaitu strategi produk tunggal, yang bertujuan untuk mencapai skala ekonomis dan spesialisasi dengan melayani satu segmen pasar dengan satu jenis produk.

Strategi multi produk, bertujuan untuk menjaga agar selalu ada produk yang eksis dipasar, startegi banyak diterapkan oleh perusahaan dengan produk yang memiliki life cycle pendek seperti snack, permen dan liannya. Serta strategi system of products, strategi dengan tujuan untuk meningkatkan ketergantungan konsumen terhadap produk tersebut, atau agar pesaing mengalami kesulitan untuk masuk.

6. Eliminasi Produk

Yang terakhir dari strategi product yaitu strategi eliminasi produk. Tujuannya adalah untuk menjaga keberlanjutan sebuah perusahaan yakni dengan memangkas beberapa lini produk dalam perusahaan. Bentuk dari startegi eliminasi yang umum dilakukan ayang pertama adalah harvesting. Harvesting merupakan strategi untuk ‘memerah’ produk tersebut, entah dengan cara menaikan harga atau menurunkan biaya secara drastis, demi mendapatkan kenaikan profit yang significant.

Berikutnya yaitu simplicity yang berarti startegi untuk melakukan penyederhanaan lini produk, artinya perusahaan akan melakukan pemangkasan terhadap biaya-biaya yang dianggap sudah tidak diperlukan lagi, jadi produk hanya disisakan memiliki fungsi dasar saja, kembali dengan tujuan untuk mendapatkan profit yang cukup atau agar bisa membiayai produk sendiri.

Baca Juga: 5 Konsep Pemasaran Digital untuk Kemajuan Bisnismu!

Terakhir ada total-line divestment, merupakan strategi untuk melepaskan lini produk secara keseluruhan, menghentikan sama sekali keseluruhan aktivitas produk, mulai produksi, distribusi, dan penjualan. Strategi ini jika tidak dilakukan dengan baik bisa berdampak negatif terhadap portofolio atau citra perusahaan secara keseluruhan.

Sebuah produk akan meliputi barang, kemasan, merek, label, pelayanan jaminan dan lain-lain yang merupakan atribut sebuah produk. Jadi dalam pemasarannya pun juga memerlukan yang namanya strategi product agar dapat laris dan sukses di pasaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *