Hyperlink atau pranala merupakan suatu inovasi yang memungkinkan kita untuk menjelajahi berbagai bagian dalam slide, dokumen, program, atau halaman website dengan lebih efektif. Saat kita mengklik suatu link, kita langsung diarahkan ke bagian tertentu, memudahkan kita dalam membuka file atau dokumen lain. Tidak hanya itu, hyperlink juga memfasilitasi perpindahan antar halaman tanpa memerlukan koneksi internet.
Baca juga : Bounce Rate: Mengenal, Mengurangi, dan Meningkatkan Kualitas Website
Hyperlink dalam Microsoft Office Power Point
Dalam aplikasi Microsoft Office Power Point, hyperlink menjadi senjata ampuh untuk presentasi. Hyperlink dapat menghubungkan file yang berbeda dan mempermudah navigasi antar slide, membuat pengalaman presentasi menjadi lebih lancar.
Contoh penerapan hyperlink: Dewaweb, sebagai layanan hosting terkemuka, memanfaatkan hyperlink untuk menghubungkan layanan hostingnya, memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses informasi terkait.
Fungsi Hyperlink
Secara umum, hyperlink berfungsi sebagai pintu gerbang yang memudahkan pengunjung website untuk menjelajahi informasi lebih dalam. Hyperlink merupakan bagian dari HTML (Hyper Text Markup Language) yang memberikan jalur pintas bagi pembaca untuk mencapai informasi lainnya. Dikenali dengan teks berwarna biru, ketika kursor mengarah pada teks tersebut, terjadi perubahan visual seperti garis bawah, perubahan warna, dan tampilan kursor yang berubah menjadi gambar tangan.
Jenis-Jenis Hyperlink
- Text Hyperlink
Sesuai namanya, text hyperlink mengarahkan pembaca ke teks digital atau bagian tertentu dalam teks, menciptakan jaringan makna antar teks di dalam suatu bacaan.
- Image Hyperlink
Image hyperlink mengarahkan pembaca ke gambar tertentu secara online, seperti iklan online. Contoh umumnya bisa ditemukan di berbagai website atau media online.
- Jenis Lainnya: Absolute Address, Relative Address, dan Link Section
- Absolute Address: Menuliskan hyperlink dengan mencantumkan alamat dokumen atau halaman beserta alamat situsnya. Umumnya membutuhkan koneksi internet.
- Relative Address: Melibatkan nama file dan path saja, tidak memerlukan koneksi internet dan umumnya digunakan dalam blog atau website.
- Link Section: Digunakan untuk membuat section dalam dokumen, memudahkan pencarian dengan menghubungkan isi dokumen tertentu dengan file dokumen lainnya.
Cara Membuat Hyperlink
Penerapan hyperlink dalam suatu halaman website dapat dilakukan dengan menulis kode HTML menggunakan rumus:
<a href=”URL situs”>Anchor Text yang diinginkan</a>
Contoh:
<a href=”https://www.dewaweb.com/blog”>Blog Dewaweb</a>
Dengan membuat hyperlink seperti ini, pengunjung akan diarahkan langsung ke halaman blog Dewaweb.
Baca juga : Website Statis: Pemahaman website dalam Dunia Digital
Kesimpulan
Hyperlink merupakan fitur vital dalam artikel, presentasi, dan dokumen lainnya, memungkinkan akses cepat ke file, gambar, dan informasi lainnya. Meskipun penggunaannya terlihat kompleks, pembuatan hyperlink sebenarnya cukup sederhana dengan memanfaatkan rumus atau kode HTML. Dengan demikian, hyperlink bukan hanya membantu pengunjung untuk mendapatkan informasi tambahan, tetapi juga mempercepat akses walaupun tanpa koneksi internet. Jadi, jangan ragu untuk mengintegrasikan hyperlink dalam konten-konten Anda!