Dalam era digital yang semakin maju, keberadaan sebuah situs web telah menjadi suatu keharusan, baik untuk perusahaan besar maupun bisnis berskala kecil. Bagi banyak orang, istilah “website” seringkali identik dengan keberadaan situs web dinamis yang memiliki banyak perubahan konten dan fitur interaktif. Namun, ada juga jenis situs web yang mungkin kurang populer, tetapi memiliki banyak kelebihan, yaitu “website statis.” Artikel ini akan membahas secara detail tentang apa itu website statis, manfaatnya, contoh-contoh terkait, serta kelebihan dan kekurangannya.
Apa Itu Website Statis?
Website statis adalah sebuah halaman web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript serta menggunakan server side rendering (SSR) dalam proses render-nya. Isi konten pada website statis sifatnya tetap, berbeda dengan website dinamis yang cenderung berubah-ubah menyesuaikan penggunanya. Oleh karena itu, kode yang disusun untuk website statis jauh lebih sederhana dibandingkan dengan web dinamis.
Baca juga : Teknik Membangun Backlink yang Efektif untuk Meningkatkan Traffic
Keunikan Website Statis
Salah satu keunikan utama dari website statis adalah kesederhanaannya. Semakin sederhana sebuah kode program maka akan semakin mudah dan cepat juga pengerjaannya. Oleh karena itu, jenis website ini cocok dimiliki oleh para bisnis berskala kecil yang ingin memiliki kehadiran online tanpa perlu menghabiskan banyak sumber daya untuk mengelola website yang kompleks.
Manfaat Website Statis
Manfaat Website Statis
Lebih Menjamin Keamanan Website
Salah satu manfaat utama dari website statis adalah tingkat keamanannya yang lebih tinggi. Website statis adalah situs yang menggunakan database secara independen. Pada jenis website ini, pengunjung tidak terhubung langsung dengan database setiap kali mereka mengunjungi situs kamu. Hal ini tentu akan lebih menjaga keamanan website dari serangan para hacker yang sering mengejar celah dalam database.
Mempercepat Kinerja Website
Manfaat berikutnya yaitu kemampuannya untuk meningkatkan kinerja website menjadi lebih cepat. Seperti yang disebutkan di atas, website statis menggunakan sistem render SSR. Sistem ini merender data dan file HTML pada server web, sehingga waktu pemuatan akan lebih cepat. Kemampuan untuk memberikan konten kepada pengguna juga jauh lebih baik, sehingga pengunjung tidak perlu menunggu terlalu lama. Ini merupakan faktor krusial dalam mempertahankan minat pengunjung.
Memiliki Stabilitas yang Luas
Konten serta struktur halaman yang dimiliki website statis cenderung sederhana, sehingga ia mudah beradaptasi dan dapat tampil dengan baik di berbagai jenis platform. Dengan demikian, kamu tidak perlu membuat konten yang berbeda-beda untuk setiap platform yang digunakan. Hal ini juga membantu dalam meningkatkan konsistensi merek dan pengalaman pengguna.
Contoh Website Statis
Sebelum memutuskan untuk membuat website statis, ada baiknya kamu melihat beberapa contoh website statis sebagai referensi. Secara umum, contoh website statis adalah website yang digunakan untuk portfolio, web pribadi, landing page, hingga website perusahaan. Berikut ini beberapa contoh website statis yang bisa kamu jadikan referensi:
Skyline Furniture
Skyline Furniture merupakan website perusahaan furniture yang menjual mebel, sofa, dan berbagai furniture lainnya. Pada halaman pertama mereka, mereka fokus menampilkan berbagai contoh katalog produk yang dijual. Meski menampilkan banyak gambar, namun situs mereka tetap bisa diakses secara cepat. Ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana sebuah bisnis dapat menggunakan website statis untuk memamerkan produk mereka secara efisien.
Sean Halpin
Contoh website statis berikutnya berasal dari web portofolio milik Sean Halpin. Sean merupakan seorang designer dan ia menggunakan web statis tersebut sebagai ajang memperkenalkan berbagai karyanya sekaligus memberikan kontak barangkali ada klien yang ingin menggunakan jasanya. Website ini membuktikan bahwa website statis bisa digunakan untuk mempromosikan bakat pribadi dan jasa dengan efektif.
Baca juga : Pentingnya Content Marketing untuk Mendorong Pertumbuhan Bisnis
Kesimpulan
Dalam dunia digital yang terus berkembang, pemilihan jenis situs web yang tepat adalah langkah penting dalam membangun keberadaan online yang sukses. Website statis, meskipun mungkin kurang populer daripada website dinamis, memiliki banyak kelebihan yang membuatnya sesuai untuk banyak jenis proyek dan bisnis. Dengan keamanan yang lebih baik, kinerja yang cepat, dan kemudahan pengembangan, website statis adalah pilihan yang patut dipertimbangkan, terutama untuk bisnis berskala kecil yang ingin menghemat biaya dan waktu dalam mengelola situs web mereka. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan kekurangan website statis, seperti keterbatasan dalam pembaruan konten dan kurangnya fitur interaktif, agar dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan situs web Anda.