Era industri digital semakin memperkuat pangsa pasar secara online. Cara kerja marketplace digital yang cukup mudah membuat banyak pelaku memutuskan untuk berjualan lewat online. Tak hanya memberikan akses yang cukup mudah untuk pebisnis membuka usahanya, berjualan lewat marketplace juga membuka akses yang lebih luas kepada banyak konsumen.
Konsep berbelanja dari mana saja tanpa harus keluar rumah juga semakin hidup di tengah masyarakat saat ini. Tak hanya bagi remaja dan milenial, kalangan orang tua pun lebih mulai memilih untuk berbelanja secara praktis yaitu lewat jalur marketplace online.
Pengertian Marketplace
Marketplace dapat diartikan sebagai platform atau wadah bagi penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Sehingga, dapat dikatakan bahwa marketplace berperan sebagai pihak ketiga dalam proses jual beli antara penjual dan pembeli.
Dalam proses jual beli ini, marketplace juga akan menyediakan berbagai jenis fasilitas pembayaran. Secara keseluruhan, marketplace dapat disebut sebagai toko jualan versi online.
Baca Juga: Apa Beda Online Shop, Marketplace, & E-Commerce? Ini Jawabannya!
Cara Kerja Marketplace
Marketplace online pada dasarnya memiliki cara kerja yang tak seribet saat berjualan di toko fisik. Anda tak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk urusan persediaan maupun logistik. Berikut merupakan cara kerja pada sebuah marketplace yang perlu Anda ketahui.
Model Berbasis Langganan
Model berbasis langganan merupakan salah satu konsep bisnis yang makin marak digunakan oleh para pelaku usaha di mana mereka harus mengeluarkan modal untuk biaya reguler pada platform yang digunakan.
Metode seperti ini banyak membantu pemasok dalam mendapatkan klien baru atau mitra yang lebih potensial. Namun, sebelum memutuskan untuk memilih platform marketplace, pastikan dulu jika vendor yang dipilih memang memiliki nilai yang cukup untuk melanjutkan langganan.
Biaya Pendaftaran
Pada bagian ini, vendor akan melakukan pembayaran tetap saat mereka mengajukan permohonan untuk berjualan lewat sebuah marketplace. Berhubung penjual telah melakukan pembayaran di muka, maka tak diperlukan lagi gateway pembayaran yang terbilang rumit.
Model Komisi
Pada bagian ini, Anda akan memberikan beban biaya kepada para vendor berupa komisi saat mereka melakukan penjualan lewat platform. Pada dasarnyam platform memiliki hak untuk melakukan penagihan kepada penjual maupun pembeli untuk setiap konversi.
Model usaha yang seperti ini juga umumnya digunakan antara platform pasar dua sisi di mana Anda dapat menagih vendor dengan jumlah tetap atau variabel saat mereka melampirkan produk yang dipasarkan. Perlu Anda ketahui pula bahwa pada dasarnya terdapat beberapa cara yang berbeda dalam penghitungan biaya pencatatan produk.
Namun, ada baiknya jika Anda memberikan proses pembayaran yang lebih memudahkan penjual. Dengan begitu, para penjual akan membuat daftar produk yang lebih banyak.
Model Campuran
Model campuran merupakan cara kerja marketplace yang bergantung pada industri yang Anda miliki. Saat menggunakan model campuran, Anda tidak bisa hanya menggunakan pendekatan dengan satu ukuran saja. Pasalnya, model campuran membutuhkan penerapan beberapa model sekaligus.
Dengan menggabungkan berbagai jenis model maka bisnis Anda pun dapat mendapatkan pendapatan dari berbagai sumber. Amazon adalah contoh marketpace yang terbukti berhasil mendapatkan banyak sumber penghasilan karena menggunakan model campuran ini.
Cara Sukses Berjualan di Marketplace
Tidak bisa dipungkiri jika banyak pelaku usaha memilih memasarkan produknya lewat marketplace karena memiliki sistem yang cukup mudah. Lewat berjualan secara online, Anda pun akan memiliki pangsa pasar yang tanpa batas.
Tak hanya itu saja, semenjak pandemi covid-19 menyerang secara global, banyak kalangan yang akhirnya mulai terbiasa untuk berbelanja secara online hingga hari ini. Namun, dibalik kemudahan yang diberikan, Anda juga perlu melakukan beberapa tips penting saat berjualan lewat marketplace.
Siapkan Produk Berkualitas & Memiliki Daya Saing
Produk adalah hal yang terpenting dalam sebuah bisnis. Apalah arti promosi yang unik dan menarik tanpa produk yang berkualitas. Lebih dari itu, Anda wajib menghadirkan produk yang benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi para konsumen.
Produk yang berkualitas tentu akan terus dicari oleh para konsumen. Sebaliknya, memasarkan produk yang biasa-biasa saja hanya membuat konsumen Anda berpaling ke tempat lain.
Sediakan Definisi Produk & Gambar yang Baik
Berhubung berjualan produk lewat marketplace atau online hanya menampilkan gambar serta deskripsi produk maka, sebagai penjual Anda wajib memenuhi ekspektasi para pembeli dengan menghadirkan gambar yang sesuai produk aslinya.
Gambar yang berbeda dengan produk asli hanya akan membuat konsumen kecewa dengan bisnis Anda. Jadi, jangan heran jika banyak konsumen yang lebih memilih untuk berbelanja di tempat lain dan meninggalkan bisnis Anda.
Mulai Mendownload Aplikasi
Saat ini sudah terdapat berbagai macam aplikasi marketplace yang bisa Anda download secara mudah lewat handphone. Jika Anda telah memilih jenis platform marketplace yang akan digunakan untuk berjualan, selanjutnya silahkan download aplikasinya lalu lakukan proses pendaftaran. Pastikan untuk melengkapi semua profil yang diminta seperti nomor handphone, email hingga sosial media lainnya.
Tambahkan Foto Produk
Seperti yang telah dibahas pada poin sebelumnya, Anda sebagai pemilik usaha wajib memasukkan gambar asli produk. Hal ini untuk menghindari kekecewaan konsumen jika Anda menggunakan foto palsu.
Selain memposting foto asli produk, Anda juga wajib membuat foto yang semenarik mungkin. Dengan begitu, konsumen akan lebih tertarik dengan produk yang Anda jual. Setelah mengunggah keseluruhan foto produk, selanjutnya masukkanlah deskripsi produk seperti harga barang, berat barang hingga spesifikasi lainnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Platform Social e-Commerce di Indonesia, Cocok untuk Jualan!
Tambahkan Rekening Pembayaran
Jika produk telah diposting dan tampilan toko pun sudah siap, selanjutnya masukkanlah nomor rekening pribadi Anda pada marketplace yang telah dipilih. Jika ini adalah kali pertama Anda berjualan lewat marketplace, maka perlu Anda tahu bahwa saat toko Anda menerima pembayaran dari pembeli, pembayaran akan tersimpan lewat saldo marketplace lebih dulu.
Setelah penerima menerima barang yang mereka beli maka Anda pun sudah bisa menarik saldo tersebut. Pembayaran yang Anda tarik juga akan ditransfer oleh pihak marketplace sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Keunggulan-Keunggulan Memasarkan Produk lewat Marketplace
Berikut merupakan beberapa kelebihan yang bisa Anda rasakan sebagai pelaku usaha yang berjualan lewat marketplace.
- Marketplace menjadi tempat yang sangat mudah untuk berjualan. Selain proses yang mudah, Anda pun bisa mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas jika dibandingkan berjualan secara offline.
- Hingga hari ini, marketplace telah menjadi tempat jual beli yang banyak dipercaya karena jaminan dari setiap proses transaksinya. Tersedianya pilihan pembayaran yang beragam juga membuat banyak pembeli lebih memilih untuk berbelanja lewat marketplace.
- Karena pangsa marketplace sangat luas maka Anda berkesempatan untuk memperluas koneksi bisnis Anda.
- Marketplace juga menyediakan media promosi secara gratis sehingga Anda tak perlu mengeluarkan budget lagi untuk kebutuhan marketing.
Nah, demikianlah ulasan mengenai cara kerja marketplace dan seluk-beluknya. Jika Anda sedang berencana untuk membuka bisnis maka silahkan menggunakan berbagai jenis platform marketplace yang sudah populer saat ini. Dijamin, produk Anda akan lebih dilirik oleh banyak konsumen dibandingkan berjualan secara offline.
