Marketing

Tentang Foto Produk: Fungsi, Jenis, dan Tips Agar Hasilnya Maksimal

Foto Produk

Dalam sebuah bisnis yang memproduksi atau menjual produk, maka foto produk adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dengan baik. Menurut hasil survei yang berjudul “65 Suprising E-Commerce Consumer Psychology Statistics”, melansir dari Justuno, 93% konsumen akan mempertimbangkan aspek visual dari produk, yang mana foto atau tampilan visual dari produk yang baik akan berdampak pada keputusan membeli yang dilakukan konsumen.

Bukan hanya perusahaan atau bisnis besar saja yang wajib memperhatikan hal-hal terkait visual produknya, namun bagi UMKM pun sudah seharusnya hal ini juga diperhatikan dengan baik.

Pengertian

Fotografi produk atau foto produk adalah bentuk dari fotografi komersial, yang mana tujuannya adalah menghadirkan tampilan produk dalam bentuk foto dengan sebaik mungkin. Tujuan lain dari foto ini tentunya untuk meningkatkan penjualan suatu produk.

Foto ini diperlukan untuk memberikan deskripsi mengenai produk secara visual. Inipun sangat penting di dunia digital marketing, di mana foto ini jadi aspek krusial dalam proses pemasaran. Bila tampilan visualnya menarik perhatian, maka konsumen pun akan lebih mengenal dan mengetahui produk yang sedang Anda promosikan atau jual.

Baca Juga: Jualan Makin Laris! Ini 5 Cara Mudah Mempromosikan Produk di TikTok

Fungsi

Ada beberapa fungsi yang menjadi alasan pentingnya fotografi produk ini, yaitu:

  • Memberi kesan pertama yang baik pada calon konsumen
  • Mencerminkan kualitas brand atau bisnis Anda
  • Merupakan bagian penting bagi konsumen dalam memutuskan untuk membeli
  • Menambah nilai jual dari produk Anda
  • Membuat identitas atau karakter khas dari bisnis atau brand Anda
  • Meningkatkan engagement di e-commerce ataupun media sosial
  • Membantu membangun brand awareness

Jenis

Jenis fotografi produk ini sangat beragam, dan Anda pun bisa mencobanya untuk mengetahui jenis mana yang sesuai dengan bisnis atau brand Anda:

  • Flat lay shot; jenis foto seperti ini menempatkan produknya di bidang yang datar, lalu difoto dari atas, yang mana posisi kamera berada lurus di atas bidang datar tersebut. Umumnya foto seperti ini akan ditambahkan properti lain untuk memperkuat branding.
  • White background shot; seperti namanya, teknik fotografi ini menggunakan latar belakang putih ataupun polis untuk digunakan dalam memotret beragam produk. Kelebihan teknik ini yaitu akan membuat detail produk terlihat lebih jelas dan foto pun akan fokus pada produk.
  • Individual shot; dalam teknik ini akan hanya ada satu produk dalam satu frame. Biasanya jenis foto ini akan dipakai pada katalog produk, halaman produk serta banner image, untuk dapat memperlihatkan 1 produk saja dengan jelas dari seluruh koleksi yang ada.
  • Group shot; sedangkan group shoots ini akan menampilkan lebih banyak produk, yang biasanya lebih dari 1, dalam satu frame. Biasanya jenis foto ini dipakai untuk bisa menampilkan produk paket ataupun menunjukkan varian produk yang ada.
  • Lifestyle shot; teknik satu ini akan memberi gambaran ketika produk digunakan, seperti foto makanan yang ada di meja makan dan lainnya.
  • Scale shot; jenis foto ini akan memperlihatkan penjelasan ukuran lewat objek pembanding yang sudah diatur sebaik mungkin, seperti foto handphone yang digenggam, sehingga orang pun dapat melihat seberapa besar ukuran produk.
  • Detailed shot; foto satu ini akan menampilkan detail produk yang lebih jelas. Jadi pemotretan akan dilakukan secara close-up dan menonjolkan keunggulan produk.
  • Packaging shot; foto ini menampilkan produk dan kemasannya. Sehingga konsumen pun tau seperti apa bentuk kemasannya, dan dapat terhindar dari produk palsu. Selain itu, ini juga bisa jadi daya tarik tersendiri, terutama pada produk yang punya packaging yang menarik.

Tips Foto Produk

Nah, untuk menghasilkan foto yang menarik serta sesuai dengan citra brand atau bisnis Anda, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

  1. Membuat moodboard

Moodboard ini bisa dibilang merupakan gambaran utama ataupun skenario dari pembuatan serta tata letak produk yang akan difoto nantinya. Anda pun juga harus menentukan cerita seperti apa yang akan disampaikan di foto tersebut. Dengan begitu, ini akan lebih mudah dalam mengarahkan pemotretan serta menyiapkan hal-hal yang diperlukan.

  1. Siapkan kamera yang bagus

pengertian foto produk

Sebenarnya, kamera jadi kunci hasil foto yang bagus. Semakin canggih spek kamera yang Anda gunakan, semakin bagus juga hasil fotonya. Namun, bukan berarti Anda harus memiliki kamera bagus dulu untuk bisa mendapatkan foto produk yang baik. Anda pun bisa mendapatkan foto yang sempurna dengan kamera biasa ataupun smartphone, bila Anda mengetahui triknya.

  1. Pemilihan background yang tepat

Background yang tepat akan membantu konsumen untuk lebih fokus pada produk serta memudahkan dalam proses editing. Anda dapat menggunakan background putih ataupun polos untuk membuat foto lebih fokus pada produknya.

  1. Dekorasi

Anda juga harus mengatur properti apa saja yang akan dipakai dalam pemotretan. Siapkan pula pencahayaan yang baik, agar hasil fotonya pun bisa bagus.

Baca Juga: 7 Peran Kemasan Produk yang Jarang Diketahui

  1. Foto sebanyak-banyaknya

tips foto produk

Ketika melakukan pemotretan produk, tidak perlu ragu dalam mengambil foto. Anda dapat memotret sebanyak-banyaknya, dan foto lah dari beragam sudut, karena ini bisa jadi cadangan yang berguna nantinya. Anda pun bisa menemukan angle serta detail yang tepat di foto-foto tersebut.

  1. Edit

Setelah menemukan foto yang bagus, Anda juga harus melakukan proses editing untuk membuat hasil foto tampak lebih sempurna. Inipun akan membuat hasil foto jadi lebih profesional.

Itulah beberapa hal terkait foto produk, yang merupakan bagian penting dari keberhasilan proses promosi, branding dan juga penjualan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *