Membuat Call to Action (CTA) dalam dunia promosi adalah sesuatu hal yang sangat penting. CTA merupakan ajakan kepada audiens atau calon pelanggan untuk melakukan sesuatu yang diinginkan ketika melakukan promosi. Misalnya untuk memotivasi para pengunjung agar segera melakukan tindakan tertentu. Misalnya dengan melakukan “Klik di sini untuk info lebih lanjut”, “Segera dapatkan produk ini, persediaan terbatas!”, “Ya, Saya Mau” dan masih banyak lagi.
Jenis-jenis CTA
CTA sebenarnya dapat diterapkan untuk berbagai hal yang memiliki sifat ajakan baik di website maupun media sosial. Berikut adalah CTA yang sering ditemui.
CTA Toko Online
Untuk jenis yang satu ini, audiens diharapkan dapat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Jadi kata-kata yang sering digunakan misalnya, “Borong”, “Beli”, “Belanja” dan masih banyak lagi.
CTA Produk Digital
Untuk promosi produk digital seperti software atau tool, kata-kata yang biasa digunakan adalah “Langganan”, “Download”, dll.
Baca Juga: 6 Trik Psikologi Marketing untuk Tingkatkan Penjualan
CTA Promosi Informasi
CTA ini biasanya digunakan untuk promosi informasi sehingga audiens diharapkan membacanya lebih lanjut. Kalimat yang digunakan misalnya “Baca selengkapnya”, “Pelajari lebih lanjut” dll.
CTA Media Sosial
Ini adalah CTA yang bertujuan membuat audiens melakukan sesuatu terhadap media sosial mereka misalnya “Bagikan”, “Like”, “Tulis komentar”, “Follow”, dll.
Mengapa Perlu CTA?
Manusia secara alami akan merespon suatu ajakan yang diberikan kepada mereka. Jadi jika tidak ada ajakan, materi promosi akan berakhir begitu saja. Menurut HubSpot, CTA terbukti dapat meningkatkan konversi hingga 121%. Ini berarti CTA memiliki peranan yang besar terhadap tujuan promosi yang ditargetkan. Tanpa CTA, target penjualan mungkin hanya tercapai setengahnya karena pengaruh terhadap apa yang perlu dilakukan oleh audiens sangat minim. Audiens tidak mengetahui apa yang perlu dilakukan selanjutnya atau tidak diingatkan untuk melakukan tindakan.
Secara umum, CTA memiliki beberapa manfaat yaitu sebagai berikut:
- Mengarahkan audiens mengenai tindakan yang perlu diambil
- Memberikan eksposure terhadap aksi yang perlu dilakukan audiens
- Mengoptimalkan konten promosi bisnis
- Mengoptimalkan target bisnis misalnya jumlah penjualan, jumlah download, dll
Tips Membuat CTA yang Menarik dan Sulit Ditolak
Membuat Call to Action wajib menyatukan 3 komposisi secara seimbang meliputi isi teks, desain visual (warna, pemilihan font, ukuran), dan penempatan yang sesuai. Ketika 3 hal tersebut diperhatikan dengan baik, maka akan lebih berpotensi memunculkan tindakan dari audiens. Selain itu, CTA uga harus cukup persuasif. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat call to action yang menarik dan sulit ditolak.
Ringkas
CTA umumnya berupa kalimat ajakan yang ringkas dan bersifat penegasan. Jadi CTA tidak boleh berbelit-belit dan harus mampu memberikan dorongan untuk audiens. Hindari pemilihan kata yang ambigu agar audiens tidak bingung mengenai tindakan yang akan dilakukan. Contohnya menggunakan kalimat “Like”, “Daftar sekarang”, “Download di bawah ini”
CTA yang singkat ini biasanya sudah didahului oleh konten berisi informasi yang dibutuhkan oleh audiens. Jadi CTA hanya mempertegas audiens agar melakukan tindakan yang dibutuhkan.
Menggunakan Kalimat Perintah

Selain ringkas, CTA juga dapat berupa kalimat perintah persuasif. Letakkan kalimat perintah dengan tambahan singkat misalnya
- Beli sekarang dan dapatkan diskon spesial!
- Dapatkan ujicoba gratis sekarang juga!
- Pelajari selengkapnya di bawah ini!
- Masukkan email Anda untuk berlangganan!
Walaupun CTA ini mengandung kalimat perintah dengan kata-kata tambahan, kalimat tersebut masih cukup ringkas dan tidak ambigu bagi audiens.
Unik
CTA juga dapat dikemas secara kreatif dan unik. Anda dapat menambahkan tagline yang mendekati jenis bisnis Anda dan memberikan unsur copywriting di dalamnya. Cara ini tidak hanya mendorong audiens melakukan tindakan tetapi juga meningkatkan brand awareness. Jadi daripada menggunakan kalimat “Booking kamar Anda sekarang”, Anda dapat memilih kalimat “Dapatkan pengalaman istimewa Anda sekarang”
Menunjukkan Manfaat
CTA ini dapat meyakinkan audiens bahwa tindakan mereka nantinya dapat memberikan manfaat. Contohnya
- Dapatkan harga khusus untuk pembelian pertama
- Daftarkan email Anda untuk informasi lowongan kerja terbaru
Penawaran Terbatas
Penawaran terbatas dapat memberikan kesan eksklusif untuk CTA. Berikan batas waktu kepada audiens secara tegas. Jadi promo tersebut memang dibuat terbatas baik dari segi jumlah promo maupun waktu. Contohnya:
- Beli sekarang juga, besok harga naik!
- Booking hari ini untuk nikmati potongan 25%
- Checkout sebelum pukul 12.00 WIB untuk klaim diskon 30%
Demikian beberapa tips membuat call to action untuk promosi. Selain memperhatikan beberapa hal di atas, jangan lupa untuk memperhatikan penempatan karena penempatan yang ideal akan mengoptimalkan fungsi CTA yang telah dibuat.