Secara keseluruhan, strategi keunggulan bersaing berhubungan erat dengan manajemen strategis pada sebuah perusahaan. Agar produk yang dipasarkan dapat menarik minat konsumen untuk membelinya maka perusahaan tentu harus menghadirkan barang yang memiliki value lebih dibandingkan produk dari kompetitor lainnya.
Untuk bisa menghasilkan produk yang unggul dibutuhkan berbagai jenis strategi dalam memasarkan produk kepada masyarakat. Jika ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang fungsi dan strategi yang digunakan untuk membangun keunggulan kompetitif, silahkan menyimak ulasan kami berikut ini.
Pengertian Strategi Keunggulan Bersaing
Competitive advantage atau keunggulan bersaing dapat diartikan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik dan sumber daya dalam sebuah perusahaan. Strategi keunggulan bersaing sendiri bertumpu pada pola pikir perusahaan untuk menawarkan produk yang bernilai tinggi dibandingkan produk-produk dari perusahaan lainnya.
Nilai lebih yang dimaksud dapat berupa harga yang sesuai dengan barang, kualitas yang dimiliki barang apakah premium atau superior, memiliki inovasi yang unggul, serta memiliki fitur dan layanan lebih yang tidak dimiliki oleh produk lainnya.
Baca Juga: 7 Peran Kemasan Produk yang Jarang Diketahui
Fungsi Strategi Keunggulan Bersaing
Bagi Perusahaan
Produk yang diciptakan oleh sebuah perusahaan tak hanya untuk memberikan manfaat kepada konsumen saja tetapi juga untuk menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya bagi perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan yang memiliki strategi keunggulan bersaing akan bertahan lama dan mampu melakukan persaingan bisnis dengan perusahaan lain.
Untuk Konsumen
Sementara bagi konsumen sendiri, kehadiran sebuah produk atau layanan yang berkualitas akan membantu untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka. Sehingga, konsumen pun akan puas atas produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Kepuasan ini dapat dilihat dari bagaimana masyarakat menggunakan produk tersebut secara terus-menerus.
Bagi Investor
Bagi investor, penerapan strategi keunggulan kompetitif dapat dijadikan sebagai tolak ukur terhadap berhasil atau tidaknya suatu bisnis. Penilaian ini juga dilakukan untuk melihat sejauh mana perusahaan dapat bertahan dan seberapa banyak keuntungan yang bisa dihasilkan oleh perusahaan.
Strategi Membangun Keunggulan Kompetitif
Strategi Biaya Rendah atau Strategi Cost Leadership
Strategi yang pertama ini merupakan bentuk pemberian harga yang lebih rendah jika dibandingkan dengan harga yang dipasarkan oleh kompetitor di tengah masyarakat. Namun, ada hal yang perlu dipertimbangkan untuk menerapkan strategi biaya rendah, salah satunya ialah dengan merampingkan proses produksi. Selain itu, strategi ini juga memiliki kelemahan di mana perusahaan hanya bisa mendapatkan keuntungan yang lebih minim jika dibandingkan dengan para kompetitor.
Strategi Diferensiasi
Strategi diferensiasi merupakan sebuah strategi yang mengusung keunggulan spesial atau istimewa pada produk yang dipasarkan. Kebanyakan strategi diferensiasi ini diterapkan pada produk berupa layanan atau jasa. Misalnya, layanan e-wallet yang menghadirkan sebuah pengalaman menarik bagi para penggunanya.
Selain dari produk berupa layanan, strategi diferensiasi juga banyak ditemukan pada produk makanan. Sebut saja munculnya produk makanan instan yang lebih sehat dan kaya akan vitamin dibandingkan produk makanan instan pada umumnya.
Fokus Strategi
Fokus strategi lebih menekankan pada potensi yang sifatnya berkelanjutan pada sebuah perusahaan. Untuk bisa mewujudkan strategi ini maka Anda harus benar-benar fokus dalam memilih target pasar atau kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu contohnya ialah penjualan mobil-mobil mewah.
Strategi Inovasi
Pada bagian ini terdapat dua jenis strategi inovasi yang perlu Anda ketahui yaitu mengembangkan produk dan melakukan pembuatan produk baru yang sama sekali belum ada di tengah masyarakat. Ojek online atau taksi online adalah dua contoh inovasi yang dikembangkan dalam bidang transportasi.
Strategi Pertumbuhan
Strategi pertumbuhan merupakan sebuah pertumbuhan yang akan dijalankan oleh para pelaku bisnis. Salah satu caranya ialah dengan mengembangkan produk untuk menambah support pada produk, diversifikasi atau variasi dari produk yang dibuat. Misalnya, sebuah produk minuman yang awalnya hanya terdiri dari satu rasa kemudian dikembangkan dengan varian rasa lainnya.
Baca Juga: Perusahaan Esensial Adalah: Pengertian dan Contohnya
Aliancy Strategy
Aliancy strategy dapat disebut sebut strategi pelengkap yang dilakukan oleh para pebisnis, konsumen, penyuplai dan produsen. Strategi ini diterapkan untuk menjawab permasalah yang ada di tengah masyarakat. Sebagai contohnya ialah Google, di mana pihak Google akhirnya merilis Android yang saat ini telah menjadi sistem operasi pada kebanyakan ponsel pintar.
Nah, demikianlah informasi tentang strategi keunggulan bersaing ini. Semoga informasi yang kami paparkan lewat artikel di atas dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.