Dalam dunia digital marketing, kita sudah tidak asing lagi dengan istilah influencer and Key Opinion Leader (KOL). Influencer dan Key Opinion Leader adalah bagian tak terpisahkan dari dunia digital marketing. Sebenarnya apa sih perbedaan antara influencer dan Key Opinion Leader? Yuk kita bahas sampai selesai agar Anda mengetahuinya dengan mudah.
Apa Itu Influencer

Secara sederhana, influencer bisa diartikan sebagai seseorang yang memiliki pengaruh untuk mengajak orang lain melakukan suatu tindakan baik itu berupa melakukan aksi atau membeli produk. Hal ini bisa dilakukan karena influencer memiliki basis fans yang besar.
Para fans biasanya merasa terkoneksi dengan influencer dan melihat mereka sebagai sosok yang bisa dijadikan panutan. Oleh karena itu, tidak heran kalau orang kemudian ingin melakukan aksi yang sama seperti yang dilakukan influencer, atau membeli produk yang sama seperti yang dikenakan influencer karena mereka ingin mengasosiasikan diri dengan influencer idolanya.
Biasanya, influencer juga dianggap sebagai sosok yang memiliki pengetahuan dan wawasan di bidang tertentu. Hal ini kemudian memunculkan istilah-istilah influencer sesuai dengan bidang yang mereka geluti seperti fashion influencer, beauty influencer, art influencer, dan banyak lagi sesuai dengan niche mereka masing-masing.
Apa Itu Key Opinion Leader

Key Opinion Leader (KOL) adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang tertentu yang pendapatnya didengar oleh masyarakat luas. Dengan kata lain, orang-orang menghormati dan menghargai pendapat KOL karena keahlian mereka di bidang-bidang yang mereka geluti.
KOL biasanya berasal dari kalangan profesional. Mereka juga memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah teruji sehingga mampu menghasilkan pendapat yang benar-benar edukatif sesuai dengan bidang keahlian mereka. Reputasi mereka sebagai ahli inilah yang membuat masyarakat mendengarkan pendapat mereka.
Baca Juga: 7 Strategi Social Media Marketing Terbaru 2021
Perbedaan Antara Influencer dan Key Opinion Leader
Ada perbedaan mendasar antara influencer dan Key Opinion Leader sebagai berikut:
Bagaimana Mereka Dikenal
Key Opinion Leader adalah para profesional yang membuat karya atau melakukan pekerjaan di dunia nyata. Kalaupun mereka kemudian mempublikasikan karya-karya mereka melalui media online, hal itu semata karena mereka mengikuti perkembangan zaman dan mempermudah orang untuk menemukan karya-karya mereka. Akan tetapi, sekalipun mereka tidak menerbitkan karya-karya mereka di media online, masyarakat tetap mengenal mereka sebagai profesional di bidangnya.
Sementara influencer biasanya dikenal dari media sosial. Mereka membangun basis fans dan memperkenalkan karya melalui media online. Seiring berjalannya waktu, mereka secara konsisten mengupload konten-konten yang relevan dengan bidang yang mereka kuasai. Dari sini kemudian mmasyarakat menaruh kepercayaan.
Selain itu, sebagian besar KOL meraih reputasi mereka melalui kerja keras dan proses panjang bertahun-tahun. Sementara banyak influencer yang mendapatkan ketenaran instan berkat jackpot algoritma dan menjadi viral, meski sebenarnya mereka bukan merupakan ahli di bidang apapun.
Kredibilitas
Sebagai profesional dan ahli di suatu bidang, kredibilitas Key Opinion Leader didapat melalui kualifikasi profesional mereka dan karya-karya nyata di bidang atau industri yang mereka geluti. Hal ini bisa berupa pengalaman bertahun-tahun, riwayat pendidikan, sertifikat keahlian, sampai publikasi akademik.
Sementara itu, kredibilitas influencer sangat bergantung pada kepercayaan dan militansi pegikut mereka. Misalnya, seorang beauty influencer boleh saja tidak mengetahui banyak hal teknis mengenai kandungan kimia dalam suatu produk kosmetik. Akan tetapi pengikutnya tetap mempercayai pendapatnya ketika dia mempromosikan produk kosmetik tertentu.
Jangkauan
Seorang Key Opinion Leader mungkin memiliki jangkauan pengaruh yang lebih sempit dibanding influencer. Hal ini bisa terjadi kalau KOL tersebut tidak terlalu aktif di media sosial dan tidak memiliki banyak pengikut. Pendapat mereka juga baru bisa didengar masyarakat ketika mereka mempublikasikan karya, diajak kerja sama oleh media dan brand ternama, atau diundang menjadi pembicara di acara-acara seminar dan sejenisnya.
Sementara influencer mungkin memiliki jangkauan pengaruh yang lebih luas bergantung pada jumlah followers mereka. Pendapat mereka tidak didengar sebatas di seminar-seminar atau publikasi ilmiah. Mereka bisa memberikan pendapat kapan saja setiap hari. Oleh karena itu, jangkauan pengaruh mereka bisa lebih luas.
Cara Kerja
Satu hal lagi yang membedakan antara influencer dan Key Opinion Leader adalah aktivitas sehari-hari. KOL menghabiskan sebagian besar waktu untuk melakukan pekerjaan utama mereka. Misalnya, seorang dokter gigi akan melakukan tugas sebagai dokter gigi setiap hari dan hanya menjadi KOL di waktu-waktu tertentu.
Sementara influencer memfokuskan waktunya untuk memproduksi konten di platform utama mereka. Misalnya, seorang fashion incluencer akan fokus membuat konten-konten fashion dan mengunggahnya secara online baik melalui blog, youtube, maupun instagram.
Itu tadi penjelasan singkat mengenai influencer dan Key Opinion Leader. Pada praktiknya, kedua istilah ini bisa saling beririsan dan menggantikan satu sama lain. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal.
Baca Juga: 5 Konten Media Sosial yang Menarik untuk Meningkatkan Engagement Bisnis
Salah satunya karena semakin banyak profesional yang berhasil mengembangkan platform online mereka sehingga memperoleh banyak pengikut. Dengan demikian mereka kemudian bisa juga disebut sebagai influencer. Sebaliknya, banyak influencer yang mengembangkan keahlian mereka baik melalui pengalaman maupun pelatihan-pelatihan. Hal ini membuat mereka bisa juga disebut sebagai Key Opinion Leader.