Aspek visual sangat penting dalam desain instagram, baik itu untuk feeds maupun stories. Itu karena aspek ini dapat meningkatkan atau menghancurkan performa desain instagram kamu. Oleh karena itu, hal ini sangat penting untuk kamu perhatikan tips Desain Instagram agar Konversi ke engagement atau bahkan penjualan pada artikel ini.
Kamu memerlukan visual yang kuat untuk menarik perhatian sehingga pengguna berhenti men-scroll untuk melihat feed atau stories kamu. Jadi, bagaimana caranya supaya desain instagram kamu bisa semakin menarik dan konversi ke engagement ataupun penjualan ?
Simak tipsnya dalam artikel berikut ini!
Tips Desain Instagram agar Konversi ke Penjualan
Instagram menjadi salah satu platform untuk melakukan pemasaran di era digital. Habit pengguna platform sosial media ini membuat peluang besar bagi pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Dengan memaksimalkan fitur dan desain yang dimiliki platform ini dapat meningkatkan penjualan produk yang anda jual.
Salah satu fitur Instagram adalah Instagram bisnis yang memungkinkan pelaku bisnis memaksimalkan bisnis yang dimiliki dengan pemasaran digital melalui sosial media ini. Ada pula instagram shop yang mempermudah atau mewadahi terjadinya transaksi bagi penjual dan penjual pada platform yang sama.
Baca Juga: 20 Ide Feeds Instagram Terbaik dan Tergokil yang Harus Anda Coba
Namun ada elemen penting lain selain fitur yang terlebih dahulu harus anda maksimalkan. Elemen tersebut adalah desain dari feed Instagram anda. Karena pada dasarnya fitur hanya bersifat mendukung sedangkan desain menjadi senjata visual dan verbal yang akan menggiring opini pengunjung untuk dikonversi menjadi pelanggan.
Namun tidak sedikit pelaku bisnis yang tidak sadar sebenarnya desain Instagram dapat sangat berperan dalam meningkatkan penjualan. Berikut tips desain instagram agar konversi.
1. Pemilihan Palet Warna
Warna menjadi komponen penting dalam desain Instagram yang akan anda buat. Pemilihan palet warna harus selaras dan senada dengan value dan entitas produk yang anda pasarkan. Pemilihan warna yang tepat akan membuat desain lebih enak dipandang dan akan menarik perhatian dari calon pembelianda.
Karakteristik dan sifat yang dibawa oleh warna juga dapat mencerminkan produk yang anda jual, bahkan warna juga dapat memberikan efek eksklusif dan citra lebih bagi brand yang anda usung.
Anda dapat mempelajari sifat dan suasana yang dapat memberikan efek tertentu bagi pshykologi pengunjung instagram anda. Seperti warna merah yang memberikan efek semangat dan gairah pada brand yang anda usung. Warna kuning juga memancarkan aura bahagia ceria dan optimis.
Pallete warna yang anda piih bisa anda sesuaikan dengan brand atau pdoduk yang anda jual, dengan warna yang menarik minat pelanggan akan membuat kesempatan konversi anda lebih meningkat dari sebelumnya.
2. Fokus pada Satu Tujuan Tertentu
Untuk membuat desain Instagram yang apik, alangkah baiknya jika kamu menetapkan tujuan tertentu untuk mencapai hasil yang kamu ingin. Misalnya saja kamu ingin membuat desain feed instagram untuk keperluan personal branding, maka sesuaikan tampilan visual yang cocok dengan pribadi kamu.
Mulai dari pemilihan konten dan tema, pengaturan grid dan layout, filter, dan lain sebagainya agar tertata rapi dan terkesan konsisten. Usahakan konten yang kamu buat juga menggambarkan diri kamu dan menampilkan sisi unik kamu. Dengan begitu, peluang untuk meningkatkan followers juga makin besar.
Beda lagi jika tujuan kamu membuat instagram adalah untuk bisnis, maka buatlah konten yang menekankan keunggulan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Oleh karena itu, sebelum melangkah ke dalam proses, alangkah baiknya jika kamu pastikan untuk mempersiapkan strategi dan menetapkan tujuan.
Tanyakan pada diri kamu apa tujuan dari desain instagram tersebut. Apakah kamu ingin menjual produk tertentu, mengedukasi audiens tentang bisnis kamu, membuat iklan yang dapat menghasilkan prospek, atau sekedar ingin mengekspresikan diri kamu.
Algoritma instagram memungkinkan kamu untuk menargetkan audiens berdasarkan pekerjaan, usia, hobi, dan minat mereka, di antara kriteria lainnya yang sesuai dengan isi konten kamu. begitu juga dengan kecocokan nilai demografi dan psikografis audiens kamu.
3. Bahasa Persuasif dan Call to Action yang Sesuai
Salah satu Tips Desain Instagram agar Konversi ke penjualan adalah dengan menggunakan bahasa yang persuasive. Hal ini akan membuat pengunjung Instagram anda lebih merasa nyaman dengan konten yang anda buat. Anda dapat melakukan interaksi dengan pengunjung dengan mendorong opini untuk melakukan diskusi, tujuannya adalah mendapatkan perhatian melalui kolom komentar.
Menggunakan ajakan untuk bertindak atau sering disebut call to action untuk menarik perhatian dari pengunjung instagram anda. Tarik opini dari pengujung anda untuk mengisi kuisioner atau mendaftarkan diri untuk mendapatkan informasinya.
Dari form yang diisi pastikan untuk menyertakan pertanyaan terkait informasi contact person dari pengunjung tersebut. Pengunjung yang mengisi kuisioner disebut lead. Nah, lead ini yang nantinya harus anda konversi menjadi pelanggan tetap anda.
4. Gunakan Hashtag dengan Sesuai
Tagar atau hashtag bisa sangat berguna untuk membuat feed atau stories Instagram kamu terhubung ke lebih banyak target audiens kamu. Cobalah untuk jelajahi platform untuk mengetahui tagar yang sedang tren dan sesuai dengan isi konten kamu.
Pastikan untuk menggunakan hashtag yang paling relevan ke desain instagram kamu sehingga mampu memotivasi orang untuk berinteraksi dengan kamu dengan memberi like, meninggalkan komentar, mengirim direct massages, menjadi followers, atau bahkan meng-klik tautanmu (jika punya).
Selain itu, menerapkan hashtag pada feeds atau desain instagram, juga memudahkan orang untuk mengetahuinya. Kamu dapat menggabungkan hashtag sesuai dengan tingkat popularitas dan menggunakannya untuk memperluas jangkauan target audiens kamu.
Atau bisa juga dengan menggunakan nama serta alamat fisik kamu sebagai hashtag agar orang-orang lebih kenal dan ingat dengan konten kamu. Anda dapat menggunakan fungsi pencarian di Instagram untuk mulai menggali ide atau melihat tagar apa yang akan digunakan.
Namun, perlu diingat bahwa saat menggunakan tagar, sebaiknya jangan berlebihan hingga melebihi 30 tagar. Pilih lima hingga sepuluh tagar relevan yang selaras dengan pesan inti konten kamu. Apabila tidak membatasi jumlah tagar maka akan menciptakan kesan tidak profesional dan berantakan.
5. Maksimalkan Pemanfaatan Audio dan Caption
Feed Instagram yang dilengkapi dengan audio memiliki 60% lebih banyak pemirsa. Jadi kunci untuk mendapatkan perhatian pengguna adalah dengan menambahkan sound atau musik ke feed atau story Instagram kamu. Cobalah untuk memilih sound, musik atau efek suara yang relevan dengan isi konten.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah penggunaan caption yang menarik. Pastikan untuk menggunakan caption yang relevan, ringkas, dan akurat pada desain feed atau story instagram kamu.
Baca Juga: 8 Tips Membuat Feed Instagram Menarik Agar Banjir Follower
Gabungkan emoji, tagar & kata-kata yang dipilih dengan cermat ke caption dengan hati-hati. Dengan begini, feed instagram atau stories kamu berpotensi untuk menarik lebih banyak perhatian terhadap konten kamu.
Namun, ingat bahwa fokus desain Instagram Anda adalah terletak pada gambar, jadi pastikan untuk menghindari kata-kata yang berlebihan pada caption. Juga, periksa ejaan, tanda baca, serta keseuaian dengan tata bahasa.
Mau dapatkan desain Instagram lebih menarik? Yuk coba gunakan layanan desain Instagram Buzzup.id