Bisnis, Digital Marketing

Memanfaatkan Shopping Tags dan Retargeting Ads untuk Kesuksesan Bisnis Online

Dalam era digital seperti sekarang, pemasaran online menjadi kunci utama bagi kesuksesan bisnis. Instagram, sebagai salah satu platform media sosial populer, memberikan fitur khusus bernama Shopping Tags. Fitur ini memungkinkanmu untuk memberikan informasi lengkap mengenai produk yang diunggah di Instagram, bahkan memungkinkan pengguna untuk langsung membelinya melalui platform tersebut.

Baca juga : Apa Itu User Generated Content (UGC)?

Shopping Tags: Membuat Produkmu Tersedia dan Terjangkau

Shopping Tags adalah solusi sederhana namun efektif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan mempermudah proses pembelian. Dengan menggunakan Shopping Tags, produk yang kamu unggah dapat dilengkapi dengan informasi rinci, seperti harga, deskripsi, dan tautan langsung ke halaman pembelian. Ini memudahkan pengikutmu untuk menjelajahi dan membeli produk dengan mudah tanpa harus meninggalkan aplikasi Instagram.

Melalui fitur ini, pengguna dapat lebih memahami produk secara menyeluruh sebelum membuat keputusan pembelian. Dengan memberikan kemudahan ini, kamu dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan membangun kepercayaan pada brand-mu.

Retargeting Ads: Teknik Ampuh untuk Meningkatkan Konversi

Selain Shopping Tags, retargeting ads adalah teknik pemasaran digital yang sangat efektif. Retargeting, atau sering disebut juga sebagai remarketing, bertujuan untuk menargetkan iklan kepada pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan website atau brand-mu. Teknik ini memiliki peran krusial dalam meningkatkan peluang konversi dan kesadaran terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Cara Kerja Retargeting Ads

Teknik ini bekerja dengan menggunakan advertising pixel untuk melacak pengguna yang telah mengunjungi website-mu. Saat mereka melakukan tindakan tertentu, seperti melihat halaman produk, menambahkan barang ke keranjang belanja, atau bahkan hanya melihat halaman tertentu, cookie browser mereka akan disimpan. Iklan kemudian ditampilkan kepada mereka saat mereka mengunjungi halaman web atau platform media sosial lainnya.

Contohnya, jika seorang pengguna mengabaikan keranjang belanja di situs webmu, retargeting dapat digunakan untuk menampilkan iklan produk tersebut di halaman media sosial yang selanjutnya mereka kunjungi. Dengan cara ini, kesadaran mereka terhadap brand-mu terus meningkat, yang pada akhirnya dapat menghasilkan peningkatan konversi.

Jenis-jenis Retargeting Ads

Sebelum mulai menerapkan retargeting, penting untuk memahami dua jenis utamanya: Pixel-Based dan List-Based.

1. Pixel-Based Retargeting

Pixel-based retargeting menggunakan piksel untuk melacak perilaku pengguna secara anonim. Setiap tindakan yang mereka lakukan, seperti melihat halaman produk atau menambahkannya ke keranjang, dicatat melalui cookie browser. Iklan kemudian disesuaikan berdasarkan tindakan-tindakan ini, membuatnya lebih relevan dan menarik bagi pengguna.

2. List-Based Retargeting

List-based retargeting menggunakan daftar pelanggan berupa email, nomor telepon, atau data lainnya. Daftar ini ditambahkan ke platform iklan, memungkinkanmu untuk menargetkan pengguna berdasarkan informasi yang kamu miliki tentang mereka. Ini memungkinkan retargeting ads lebih spesifik dan dapat disesuaikan dengan lebih baik.

Pentingnya Retargeting dalam Bisnis

Menurut Trustmary, hanya 2,35% dari keseluruhan trafik web yang menghasilkan konversi. Ini berarti 97% pengunjung hanya melihat tanpa melakukan tindakan lebih lanjut. Retargeting menjadi kunci penting karena dapat meningkatkan tingkat konversi dengan mempertahankan kontak dengan pengunjung yang telah menunjukkan minat sebelumnya.

Manfaat Retargeting Ads

  1. Meningkatkan Brand Awareness Retargeting ads secara konsisten menampilkan brand-mu kepada pengguna yang telah berinteraksi sebelumnya. Meskipun mungkin tidak segera menghasilkan konversi, kesan yang dibangun dapat membekas, meningkatkan kesadaran brand.
  2. Terhubung dengan Pelanggan Retargeting memungkinkanmu untuk tetap terhubung dengan calon pelanggan yang mungkin telah meninggalkan situs web-mu tanpa melakukan pembelian. Ini memberimu kesempatan untuk mempertahankan minat mereka.
  3. Meningkatkan Penjualan Dengan mengingatkan pengguna tentang produk atau layanan yang mereka lihat sebelumnya, retargeting ads dapat meningkatkan peluang pembelian. Ini sangat efektif untuk mengatasi alasan tertunda seperti pertimbangan lebih lanjut atau keterbatasan waktu atau dana.
  4. Menjangkau Leads Retargeting juga dapat membantu menjangkau dan memperluas leads dengan menargetkan pengguna yang belum melakukan tindakan tertentu. Dengan memasukkan mereka dalam kampanye retargeting, kamu dapat mendorong mereka untuk melakukan langkah-langkah tersebut.

Baca juga : Manfaat dan Peran Algoritma Instagram dalam Dunia Sosial Media

Kesimpulan

Dengan memanfaatkan fitur Shopping Tags di Instagram dan mengimplementasikan retargeting ads, bisnis online-mu dapat meraih kesuksesan yang lebih besar. Shopping Tags memberikan keterbukaan dan kemudahan bagi pengguna, sementara retargeting ads memastikan bahwa brand-mu tetap ada dalam pikiran mereka. Kombinasi kedua strategi ini membentuk fondasi yang kuat untuk meningkatkan penjualan dan kesadaran brand secara efektif dalam dunia bisnis online yang kompetitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *