Profesi programmer kerap kali menjadi idaman bagi banyak orang lantaran posisinya yang begitu kompetitif. Baik itu gaji ataupun status pekerjaan, keduanya terasa begitu menguntungkan programmer.
Jika tidak percaya coba tengok gaji bulanan seorang programmer. Lifepal mencatat programmer lulusan SMK bisa mendapatkan gaji sebesar Rp1,8 juta/bulan, fresh graduate Rp5 juta/bulan, dan berpengalaman Rp18 – Rp40 juta/bulan. Besarnya gaji programmer disebabkan dari kurangnya jumlah sumber daya IT di tengah tingginya jumlah permintaan.
Setelah mengetahui besar gaji seorang programmer, apakah Kamu semakin tertarik untuk mengenal lebih jauh mengenainya? Jika benar demikian, mari simak artikel ini. Karena di sini Kamu akan diantarkan pada dunia profesi programmer, mulai dari istilah hingga jenis-jenisnya.
Baca Juga: 4 Perbedaan antara Influencer dan Key Opinion Leader
Apa Itu Profesi Programmer?
Programmer atau pemrogram, merupakan suatu terma yang memayungi banyak istilah profesi terkait bahasa komputer. Seperti dituliskan pada laman CareerExplorer, istilah programmer bisa merujuk pada seorang pengembang perangkat lunak, analis perangkat lunak, insinyur perangkat lunak, dan masih banyak lagi.
Terlepas dari itu, seorang programmer dituntut untuk melakukan proses perancangan, penulisan, pengujian, pemecahan masalah dan pemeliharaan kode sumber program komputer. Nah, kode sumber ini harus ditulis dalam bahasa pemrograman agar komputer dapat mengenalinya lalu menjalankannya sesuai tuntutan.
Ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tentu saja seorang programmer perlu memiliki berbagai keterampilan yang menunjang pekerjaannya. Dari segi keterampilan sosial, mereka harus mampu ‘membaca’, memecahkan masalah, berpikir kritis, mendengarkan, dan memperhatikan detail dengan baik. Adapun dari segi kompetensi teknis, menggunakan sistem operasi Linux dan menulis via C++ tentu harus dimiliki.
Cara Mengetahui Apakah Profesi Programmer Cocok Untukmu atau Tidak
Baik, baik. Barangkali Kamu merupakan salah satu di antara orang-orang yang masih dalam masa pencarian jati diri. Tak jarang bertanya-tanya pada diri sendiri, tentang minat dan bakat terpendam. Benar, bukan?
Jika benar demikian, ada beberapa wadah solutif yang dapat membantumu dalam mengenali kecocokan di dunia programming. Disarikan dari laman the balance careers, sebagai berikut:
- Minat (Holland Code): IKR (Investigatif, Konvensional, Realistis)
- Tipe kepribadian MBTI: ENTJ, INTJ, INTP, ISTJ, ISTP
- Nilai diri dalam pekerjaan: prestasi, kondisi kerja, kemandirian
Cara Menjadi Programmer
Tentu saja cara teraman adalah dengan mengambil program studi ilmu komputer di perguruan tinggi. Sekurang-kurangnya perkuliahan mencakupi beberapa keterampilan penting, seperti pemrograman web tingkat lanjut, pemrograman berbasis objek, pengembangan dan pengujian perangkat lunak, pengembangan aplikasi seluler, dan penyimpanan data.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Kamu bisa mempelajari programming melalui jalur pendidikan informal, misalnya seperti mengikuti bootcamp. Suatu kursus pemrograman yang berlangsung begitu singkat tetapi mendalam. Yap, Kamu akan disuguhkan pemaparan teori dan praktik langsung dengan perusahaan mitra dari pihak penyelenggara bootcamp!
Tak sampai di situ, seorang programmer juga perlu mengembangkan kemampuannya hingga tingkat kemahiran tinggi. Menguasai beragam bahasa pemrograman, kemudian mendapatkan sertifikasi darinya. Selain untuk kemajuan karier, keahlian pemrograman akan mengantarkan individunya pada kredibilitas kemampuan, bahkan mampu mengembankan produk perangkat lunak sendiri.
Pilihan Profesi Programmer
Sudah mantap terjun dalam dunia programming? Oke, berarti langkahmu tinggal memilih profesi programmer yang sesuai minat dan bakat. Entah itu ilmuwan riset komputer dan informasi, pengembang perangkat lunak, maupun pengembang web.
- Ilmuwan Riset Komputer dan Informasi
Seorang maestro andal di dunia komputer dan informasi. Di tangan merekalah tercipta sejumlah inovasi teknologi dan sains untuk kemajuan peradaban manusia.
- Analis Keamanan Informasi
Perancang strategi keamanan jaringan dan sistem komputer perusahaan. Tentu menjadi seorang analis keamanan informasi membutuhkan daya analisis yang kuat dan dapat berpikir secara strategis.
- Pengembang Perangkat Lunak
Ialah pemilik ide kreatif di balik program komputer yang solutif nan inovatif. Entah itu berupa aplikasi yang memudahkan pekerjaan manusia ataupun sistem kontrol jejaring atau perangkat.
- Pengembang Web
Merekalah arsitek ‘panggung’ yang ada di depan layar Kamu saat ini. Pengembang web, bertanggung jawab melukiskan kanvas situs sesuai tuntutan perusahaan atau klien. Tentunya dengan menggunakan bahasa pemrograman. Bukan tangan kosong.
Baca Juga: Yuk, Kenalan Dengan Para Pemimpin Start Up Wanita Di Indonesia
Jadi, bagaimana? Apakah setelah membaca informasi tentang profesi programmer pilihanmu semakin mantab? Apa pun pilihanmu, semoga itu menjadi tindakan terbaik yang tidak merugikan masa depanmu, ya!