Keberhasilan strategi SEO sangat bergantung pada pilihan keywords yang dibidik. Oleh karena itu, riset keywords selalu menjadi fokus pertama setiap creator saat merencanakan konten. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keyword yang banyak dicari tapi rendah pesaing supaya traffic ke konten kita meningkat. Lalu bagaimana cara menemukan ide keyword untuk konten-konten yang Anda buat?
Menemukan Ide Keyword dengan Keyword Tools
Ada beberapa cara untuk menemukan ide keyword. Salah satunya dan yang paling sering digunakan adalah dengan menggunakan keyword tools. Berikut ini kami rangkum beberapa keyword tools yang bisa kamu gunakan.
Google Trends
Tools satu ini sangat cocok digunakan untuk menemukan ide keyword karena Google Trends mengumpulkan topik-topik yang sedang tren sesuai dengan niche yang kita bidik.
Google Trends akan memberikan data mengenai topik-topik yang sedang meningkat popularitasnya sehingga kamu bisa ikut memanfaatkan trend dan mendapatkan traffic.
Cara menggunakannya juga sangat mudah. Kamu tidak perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Kamu cukup mengunjungi trends.google.com kemudian masukkan kata kunci yang kamu bidik. Nantinya, Google akan memberikan laporan terkait topik-topik yang sedang menjadi tren di niche tersebut. Dari data ini, kamu bisa mengeksplor topik apa yang ingin kamu angkat.
Kamu bahkan bisa mengunduh data dari Google Trends untuk kamu gunakan untuk merencanakan konten. Nantinya kamu akan menerima file Exel berisi daftar keywords beserta keywords turunan yang bisa kamu gunakan untuk ide keyword.
Baca Juga: Aplikasi Untuk Membuat Website Tanpa Coding Anti Ribet
Google Keyword Planner

Source: Mangools.com
Tools kedua yang bisa kamu pakai untuk menemukan ide keywords adalah Google Keywords Planner. Kalau dibandingkan dengan Google Trends, Google Keywords Planner lebih profesional dan lengkap.
Tools ini menampilkan tidak hanya topik-topik yang sedang tren, tapi juga semua keywords terkait lengkap beserta data mengenai volume pencarian dalam satu bulan dan tingkat persaingan. Dengan demikian kita bisa menemukan dengan mudah keywords yang banyak dicari dengan tingkat persaingan rendah untuk memaksimalkan traffic.
Google Keyword Planner juga memberikan banyak ide keywords alternatif dan keywords turunan yang bisa kita kembangkan menjadi judul konten.
Sebenarnya, Google Keyword Planner diperuntukkan bagi pengiklan Google. Jadi kita perlu membuat iklan terlebih dahulu. Tapi jangan khawatir, karena kita bisa pura-pura membuat iklan, dan tetap bisa menggunakan Google Keyword Planner.
Caranya, kunjungi Google Keyword Planner, kemudian buat iklan baru. Isi semua data sesuai dengan kebutuhan kita seperti nama website, dan lain sebagainya.
Setelah iklan jadi, nanti akan ada opsi pembayaran. Pilih pembayaran manual melalui transfer bank. Kita tidak perlu benar-benar membayar iklan tersebut dan langsung bisa menggunakan tools Keywords Planner.
Most Asked Question
Mungkin cara ini adalah cara paling sederhana dan mudah yang bisa kita lakukan untuk menemui ide keywords. Caranya adalah dengan mengunjungi halaman Google dan mengetikkan kata kunci yang berhubungan dengan yang kita cari.
Misal, kita mengetikkan kata “tutorial”, Google akan secara otomatis memberikan saran pencarian. Saran-saran ini muncul berdasarkan most asked questions atau pertanyaan yang paling banyak dicari oleh pengguna Google. Dengan demikian kamu bisa langsung megambil ide dari situ dan mengembangkannya untuk konten kamu.
Selain itu, masih banyak keyword tools lain yang bisa kamu gunakan baik secara gratis maupun berbayar. Biasanya keywords tools berbayar memberikan informasi yang jauh lebih lengkap terkait keywords, volume pencarian, jangkauan, dan lain sebagainya.
Namun apakah keyword tools adalah satu-satunya metode yang bisa kita gunakan untuk menemukan ide keyword?
Kelemahan Keyword Tools
Meski memiliki data yang lengkap dan terperinci, keyword tools bekerja menggunakan mesin. Sementara target pembaca kita adalah manusia. Sering kali, mesin yang digunakan oleh berbagai macam keyword tools luput mempertimbangkan aspek perilaku manusia ini.
Misalnya, kamu sudah memiliki ide kata kunci dan mengeceknya di keyword tools terlebih dahulu untuk melihat volume pencarian. Mungkin keyword tools akan menunjukkan angka yang rendah misalnya kurang dari 10 pencarian dalam satu bulan.
Apakah itu berarti keyword yang ingin kamu gunakan buruk? Tidak juga. Bisa jadi sebenarnya keyword yang kamu bidik memiliki niche pembacanya sendiri dan dengan rendahnya persaingan, kamu justru bisa mendapatkan banyak traffic dari sini.
Selain itu, keyword tools juga banyak digunakan oleh pesaing-pesaing kamu. Dengan menggunakan tools yang sama, kamu akan cenderung mendapatkan ide-ide yang sama. Akibatnya, kalian akan membuat konten-konten yang juga serupa.
Data yang tadinya menyatakan persaingan rendah pun kemudian jadi tinggi dan kita harus berebut traffic dengan kompetitor.
Cara Menemukan Ide Keyword Tanpa Menggunakan Keyword Tools
Tenang saja, karena masih banyak cara menemukan ide keyword lain yang bisa kamu coba. Cara-cara betikut ini terbilang lebih manusiawi dan karena tidak berdasarkan oleh data yang dihasilkan mesin, maka kamu justru akan menemukan ide keyword organik yang tidak dilirik oleh kompetitormu.
Melihat dari Sudut Pandang Orang Umum
Saat mencari ide keywords, biasanya kita cenderung berpikir sebagai content creator. Kita tidak melihat dari sudut pandang orang-orang yang kita harapkan akan mengunjungi konten kita. Sehingga sering kali konten yang kita sajikan adalah konten yang kita kira dibutuhkan pembaca padahal bukan.
Misalnya, kamu menjual sepatu. Kata kunci umum yang akan keluar di keyword tools kurang lebih adalah “jual sepatu”, “sepatu murah”, “Sepatu kulit asli”, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, apa sih sebenarnya yang biasanya orang umum cari?
Masyarakat umum cenderung akan mengetikkan kata kunci seperti “sepatu yang cocok untuk pergi ke pesta pernikakan”, “cara memilih ukuran sepatu”, “cara merawat sepatu supaya tidak cepat rusak”, dan lain sebagainya.
Perlu diingat bahwa masyarakat umum biasanya mengunjungi mesin pencari untuk menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan mereka.
Komunitas
Website berbasis komunitas bisa menjadi sumber ide keywords bagi kamu. Kenapa? Karena biasanya ketika orang-orang tidak menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka, mereka akan pergi ke komunitas untuk berusaha menemukan jawaban di sana.
Kamu bisa megunjungi website seperti Reddit, Quora, dan website-website berbasis komunitas lain. Di sana kamu akan melihat orang-orang mendiskusikan berbagai macam topik dan saling berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa mereka temukan jawabannya di internet.
Pertanyaan-pertanyaan ini adalah peluang emas bagi kamu. Karena mereka tidak bisa menemukan jawaban di internet, itu berarti belum ada satu orang pun yang membuat konten memadai terkait hal tersebut.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena sebagian besar kreator bergantung pada keyword tools untuk merencanakan kontennya. Akibatnya banyak sekali postingan yang gitu-gitu lagi, sementara informasi yang banyak dibutuhkan malah tidak ada yang menyediakan.
Baca Juga: Menarik! Apa itu Start Up dan Bedanya dengan UMKM?
Itu tadi beberapa cara untuk menemukan ide keyword. Mungkin selama ini kamu termasuk pada bagian kelompok yang mengandalkan keyword tools untuk menemukan ide keyword? Tentu saja hal ini tidak salah. Toh selama ini strategi dengan menggunakan keyword tools terbukti berhasil.
Mungkin kamu bisa mencoba menggabungkan kedua cara tersebut. Tetap search keywords dengan keyword tools tapi juga mempertimbangkan aspek manusia dan mencari tahu apa saja yang mereka butuhkan.