Web Development

Apa itu Website, Sejarah, Hingga Perkembangannya

Meski sudah tidak asing lagi dan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang belum tahu mengenai apa itu website dan sejarahnya. Pengertian website sendiri sebenarnya cukup sederhana yaitu kumpulan halaman dengan konten yang berhubungan dan diterbitkan dalam satu nama domain.

Website publik bisa diakses oleh umum melalui world wide web atau yang biasa kita singkat menjadi www. Selain itu, ada juga website private yang hanya bisa diakses oleh pihak-pihak yang memiliki akses ke website tersebut. Contoh website private adalah website internal perusahaan yang hanya bisa diakses oleh karyawannya.

Biasanya, sebuah website didedikasikan pada suatu topik dan tujuan tertentu seperti berita, pendidikan, perdagangan, hiburan, atau social networking. Sebuah website bisa diterbitkan oleh perorangan maupun organisasi.

Baca Juga: Aplikasi Untuk Membuat Website Tanpa Coding Anti Ribet

Sejarah Website

pada tahun 1989, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan Inggris menemukan world wide web (www) saat bekerja untuk CERN (Conseil européen pour la recherché nucléaire atau Dewan Eropa untuk Riset Nuklir). Pada awalnya, temuan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan sharing informasi antar ilmuwan dari berbagai universitas dan institut.

CERN merupakan sentral dari komunitas ilmuwan yang berjumlah lebih dari 17.000 oraang dari 100 negara. Biasanya mereka bekerja di laboratorium universitas masing-masing di negara mereka. Oleh karena itu, dibutuhkan alat komunikasi yang bisa diandalkan untuk berbagi informasi.

Ide dasar dari www adalah untuk menggabungkan teknologi komputer dengan jaringan data dan hypertext untuk menciptakan suatu sistem informasi global yang mudah diakses.

Tim Berners-Lee menulis proposal pertamanya mengenai world wide web pada Maret 1989 dan proposal keduanya pada Mei 1990. Bersama insinyur Belgia Robert Cailliau, proposal ini diformalkan menjadi proposal manajemen pada November 1990.

Pada proposal itu, terdapat outline yang menggarisbawahi istilah-istilah di balik web. Dokumen itu mendeskripsikan “hypertext project” yang disebut “WorldWideWeb” sebagai suatu jaringan dokumen-dokumen hypertext yang bisa dilihat melalui browser.

Pada tahun 1990, Tim Berners-Lee memiliki server web pertamanya yang sudah bisa digunakan di CERN. Saat itu ia merancang kode program websitenya menggunakan computer NeXT. Untuk mencegah supaya servernya tidak dimatikan, dia memberi tanda berupa tulisan tangan berwarna merah yang berbunyi “Mesin ini adalah server. JANGAN DIMATIKAN!”

info.cern.ch merupakan alamat website pertama yang berjalan di komputer NeXT di laboratorium CERN. Halaman pertama dalam website itu berisi link-link informasi mengenai proyek WWW itu sendiri, detail teknis, dan link-link menuju server lain setelah dibuat.

Desain WWW memudahkan akses informasi dan sangat mempermudah para ilmuwan pada waktu itu. Fasilitas pencarian masih bergantung pada screening keywords karena waktu itu belum ada mesin pencari.

Perkembangan Website

Pada awalnya, hanya sedikit orang yang bisa mengakses WWW. Setelah itu, WWW dibuat menjadi lebih sederhana yaitu dalam bentuk line-mode browser atau browser mode linier yang bisa dijalankan di berbagai sistem. Model ini dikembangkan oleh Nicola Pellow yang waktu itu masih magang di CERN.

Pada tahun 1991, Berners-Lee merilis software WWWnya. Rilis ini termasuk line-mode browser, software web server, dan perpustakaan bagi para developer. Pada Maret 1991, software tersebut sudah tersedia bagi para kolega yang menggunakan computer CERN. Di Agustus 1991, software itu pun menarik perhatian dunia global.

Pada Desember 1991, diluncurkan web server pertama di Amerika yaitu Stanford Linear Accelerator Center (SLAC) di California. Pada waktu itu hanya ada dua macam browser yaitu versi original yang hanya bisa digunakan pada kompuer NeXT dan versi linier yang bisa diinstall dan dijalankan di komputer lain hanya saja terbatas pada power dan kurang user friendly.

Karena masalah ini, Berners-Lee menyadari kalau pekerjaan ini tidak bisa di handle hanya oleh satu tim kecil di CERN. Dia kemudian mengajak beberapa developer lain untuk bergabung.

Pada awal 1993, NCSA merilis versi pertama mosaic browser yang cocok untuk komputer Windows. Setelah itu, mereka merilis versi yang cocok untuk PC dan Macintosh. Pada April 1993, CERN meluncurkan kode sumber WWW dan membukanya secara umum untuk bisa digunakan secara gratis (royalty free).

Pada Mei 1994, konferensi internasional World Wide Web pertama digelar di CERN. Konferensi ini dihadiri 380 orang. Cerita mengenai proyek ini kemudian terdengar oleh media dan membuat semakin banyak orang mengetahui proyek WWW. Konferensi selanjutnya diadakan pada bulan Oktober 1994 di Amerika dan dihadiri oleh 1.300 orang.

Pada akhir 1994, web telah memiliki 10.0000 server dengan 10 juta pengguna. Teknologi ini terus berkembang dengan berbagai macam tambahan untuk memenuhi tiap kebutuhan sehingga terciptalah world wide web seperti yang kita kenal sekarang.

Website Dulu Hingga Sekarang

Saat ini perkembangan website sudah cukup signifikan. Keberadaannya pun sudah tidak bisa terpisahkan lagi oleh kehidupan manusia. Apa itu website bukan lagi sekedar digunakan oleh angkatan militer saja, melainkan sudah digunakan oleh berbagai jenis industri di dunia. Bahkan website sekarang sudah menjadi tempat jual beli.

Baca Juga: 7 Langkah Mudah Membuat Website Bisnis, Anti Coding

Bahkan website sudah menjadi tempat masyarakat dalam memenuhi informasi yang ingin mereka dapatkan. Banyak jenis website mulai dari company profile, berita, hingga tempat jual beli. Apa itu website dan sejarahnya sudah bisa Anda ketahui saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *